Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Sampah di Bandung Raya Masih Menggunung

Selasa, 05 September 2023 - 11:11 WIB
loading...
Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Sampah di Bandung Raya Masih Menggunung
Hingga hari ke-18, kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti masih terbakar. Akibatnya sampah-sampah di wilayah Bandung Raya menumpuk. Foto/Dok.Sindonews
A A A
BANDUNG - Hingga hari ke-18, kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti masih terbakar. Kendati proses pemadaman terus dilakukan, namun hingga saat ini api dan asap masih menyelimuti TPA tersebut. Imbasnya, TPA tersebut belum berfungsi secara maksimal.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar), saat ini pelaksanaan pemadaman api terus dilakukan oleh BNPB dengan menggunakan satu unit helikopter water boombing. Sumber airnya diambil dari Bendungan Cirata.

Fokus pemadaman di zona 1, 2 , 3 dan 4 secara rendem. Pemadaman di laksanakan dua kali dengan 45 sorti x 4000 liter air atau sekitar 180.000 liter. Interval kedua dengan jumlah sorti 44 x 4000 liter atau mencapai 176.000 liter air Untuk interval kedua focus di 2,3 dan 4.

"Informasi terakhir, sluruh zona dari zona 2,3 dan 4 di beberapa titik tapak terbakar kembali. Untuk pemadaman, damkar KBB menurunkan 4 unit dan mendapat tambahan bantuan dari Kodam III Siliwangi Yon Zipur," kata Kasi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat.



Kondisi saat ini TPA Sarimukti masih diselimuti asap tipis di seluruh area terutama zona 1,2, 3 dan 4. Keberhasilan dari awal hingga saat ini hari ke 17 penurunan api dan asap tebal masih sekitar 70%. Hal ini berdasarkan pantauan secara visual.

"Untuk zona 1 yang sempat kembali timbulnya kebakaran telah berhasil dipadamkan oleh pesawat helikopter boming water," jelas dia.

Secara keseluruhan, kondisi areal kebakaran saat ini yaitu zona 1 kondisinya berhasil dipadamkan 100%. Zona 2 berhasil dipadamkan sekitar 40%. Zona 3 berhasil dipadamkan sekitar 40% dan Zona 4 berhasil di padamkan 70%.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2532 seconds (0.1#10.140)