Kepala Berlubang Ditembak KKB Papua, Pria Pangkep Ini Trauma dan Pilih Pulang Kampung

Minggu, 03 September 2023 - 07:51 WIB
loading...
Kepala Berlubang Ditembak KKB Papua, Pria Pangkep Ini Trauma dan Pilih Pulang Kampung
Lukman (32) pria asal Bawasalo, Segeri, Pangkep, Sulsel selamat meski kepalanya ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak, Papua Tengah. Foto/MPI/Abdoellah Nicolha
A A A
PANGKEP - Lukman (32) pria asal Kelurahan Bawasalo, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, Sulsel selamat usai kepalanya tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Kini kondisinya berangsur membaik namun masih trauma.

Usai menjalani perawatan di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Puncak, korban KKB kini memilih dirawat di rumahnya, Sabtu (2/9/2023).



Korban kekejaman KKB itu memilih pemulihan luka tembak dan traumanya di rumah karena keterbatasan biaya.

Peristiwa pilu itu masih terekam jelas di ingatannya yang terjadi pada Rabu (23/8/2023) lalu di Pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.



“Saat itu saya sementara jaga toko dan langsung ada 2 orang yang datang ingin membeli, dan langsung menembak,” kata Lukman di kediamannya, Sabtu (2/9/2023).

Korban diketahui membuka toko klontong di pasar itu, tiba-tiba datang sejumlah KKB yang berpura-pura membeli, setelah itu kelompok kriminal bersenjata itu lalu melepaskan tembakan berulang kali ke arah toko dan ke arah korban yang saat itu seorang diri menjaga toko.



Korban diketahui tiba di kampung halamannya, Rabu (30/8/2023), meski telah pulih dari lukanya, namun korban masih merasakan efek dari timah pans yang menembus kepalanya, korban terkadang tiba-tiba pusing dan kini baru perlahan bisa berkomunikasi dengan baik meski lamban.

Sementara ibu korban, Ratna mengaku, saat mendapat kabar anaknya celaka dan ditembak KKB, tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa berdoa.

“Saat mengetahui anak saya tertembak saya seakan-akan ada yang menindis di dada dan tidak bisa bernapas, saya bahkan ingin langsung ke sana melihat langsung kondisinya,” tutur dia di kediamannya, Sabtu (2/9/2023).

Sementara, dari rekaman warga, usai mendapatkan perawatan medis di Puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, korban langsung diterbangkan ke Pangkep, Sulawesi Selatan.

Korban mengaku trauma dan ingin pemulihan di kampung halaman, korban mendapat puluhan jahitan karena proyektil itu menembus kepalanya. Beruntung korban selamat dan hingga kini telah mampu merespons dengan baik dengan lawan bicaranya.

Selain itu, korban juga membutuhkan uluran tangan dari pemerintah terkait pengobatan tindak lanjut agar korban bisa beraktivitas seperti sedia kala.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1774 seconds (0.1#10.140)