Sadis! Begal Berjimat Bacok Tangan Emak-emak di Palembang hingga Nyaris Putus
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Jatanras Polda Sumatera Selatan meringkus satu dan tiga pelaku begal sadis yang membegal seorang ibu rumah tangga hingga korban terluka dan kritis. Aksi pembegalan terjadi di Kelurahan Sukamaju, Kota Palembang.
Akibat aksi begal ini membuat tangan korban M nyaris putus akibat ditebas pelaku menggunakan celurit. Pelaku tak sempat membawa kabur sepeda motor korban.
Tak lama usai aksi sadis itu, pelaku berhasil diamankan dengan barang bukti celurit dan sepeda motor untuk beraksi.
”Kurang 1x24 jam satu pelaku langsung kami amankan, dua pelaku masih dalam pengejaran dan masuk DPO Polda Sumsel,” ujar Kanit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel AKBP Bakhtiar kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).
Menurut dia, korban saat ini masih dalam kondisi kritis dilakukan operasi dan perawatan di rumah sakit, sedangkan pelaku begal masih dimintai keterangan untuk pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap identitas komplotan lainnya.
Berdasarkan keterangan tersangka, saat beraksi pelaku embekali dirinya dengan beberapa jimat yang diyakini pelaku untuk jaga diri. “Begal berjimat dan sedikitnya sudah tiga kali beraksi dengan cara sadis dan tak segan melukai korbannya,” paparnya.
Tersangka Yongki alias Ahong (21) merupakan eksekutor atau yang melukai korban saat melakukan aksi pembegalan, pelaku bersama kedua rekannya yang masih buron melakukan pembegalan terhadap seorang ibu rumah tangga.
Aksi pembegalan di Kelurahan Sukamaju tepatnya di simpang BLK Sako Palembang dengan menyasar ibu rumah tangga. Modusnya dikejar dari belakang dipepet pelaku dari arah sebelah kanan. “Sasarannya acak, tapi mengincar ibu rumah tangga,” ucapnya.
Kemudian korban langsung ditebas menggunakan celurit mengenai tangan kanan korban hingga nyaris putus, beruntung korban berhasil memutar arah kabur sambil berteriak meminta tolong.
”Gagal ambil motor korban, tapi saya bacok,” kata Ahong kepada wartawan.
Dalam pemeriksaan, pelaku ternyata seorang residivis dalam kasus curanmor, penganiayaan dan pembegalan. Setiap beraksi pelaku tak segan mengancam dan melukai korbannya dengan senjata tajam jenis celurit.
Akibat aksi begal ini membuat tangan korban M nyaris putus akibat ditebas pelaku menggunakan celurit. Pelaku tak sempat membawa kabur sepeda motor korban.
Tak lama usai aksi sadis itu, pelaku berhasil diamankan dengan barang bukti celurit dan sepeda motor untuk beraksi.
”Kurang 1x24 jam satu pelaku langsung kami amankan, dua pelaku masih dalam pengejaran dan masuk DPO Polda Sumsel,” ujar Kanit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel AKBP Bakhtiar kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).
Menurut dia, korban saat ini masih dalam kondisi kritis dilakukan operasi dan perawatan di rumah sakit, sedangkan pelaku begal masih dimintai keterangan untuk pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap identitas komplotan lainnya.
Berdasarkan keterangan tersangka, saat beraksi pelaku embekali dirinya dengan beberapa jimat yang diyakini pelaku untuk jaga diri. “Begal berjimat dan sedikitnya sudah tiga kali beraksi dengan cara sadis dan tak segan melukai korbannya,” paparnya.
Tersangka Yongki alias Ahong (21) merupakan eksekutor atau yang melukai korban saat melakukan aksi pembegalan, pelaku bersama kedua rekannya yang masih buron melakukan pembegalan terhadap seorang ibu rumah tangga.
Aksi pembegalan di Kelurahan Sukamaju tepatnya di simpang BLK Sako Palembang dengan menyasar ibu rumah tangga. Modusnya dikejar dari belakang dipepet pelaku dari arah sebelah kanan. “Sasarannya acak, tapi mengincar ibu rumah tangga,” ucapnya.
Kemudian korban langsung ditebas menggunakan celurit mengenai tangan kanan korban hingga nyaris putus, beruntung korban berhasil memutar arah kabur sambil berteriak meminta tolong.
”Gagal ambil motor korban, tapi saya bacok,” kata Ahong kepada wartawan.
Dalam pemeriksaan, pelaku ternyata seorang residivis dalam kasus curanmor, penganiayaan dan pembegalan. Setiap beraksi pelaku tak segan mengancam dan melukai korbannya dengan senjata tajam jenis celurit.
(ams)