Kemegahan Keraton Kerajaan Mataram Islam di Plered dengan Gerbang Tiga Lapis

Jum'at, 01 September 2023 - 06:28 WIB
loading...
Kemegahan Keraton Kerajaan...
Kerajaan Mataram, memiliki istana yang sangat megah yang tak kalah dengan kastil di Eropa, dan dikelilingi danau buatan. Foto/Ilustrasi/Dok.
A A A
Pusat Kerajaan Mataram Islam memindahkan istana kerajaannya ke Plered. Saat itu Kerajaan Mataram Islam dipimpin oleh Sultan Amangkurat I yang naik tahta menggantikan ayahnya Sultan Agung.

Pemindahan ibu kota kerajaan juga dikarenakan adanya huru-hara di Kerajaan Mataram semasa Sultan Amangkurat I bertahta.

Pembangunan keraton Plered cukup menguras tenaga dari pekerja. Konon Sultan Amangkurat I sampai harus mengerahkan 300 ribu pekerja untuk membangun istana yang mewah dan megah. Bahkan di dalamnya ada bendungan buatan kian mempercantik kota.

Sejumlah sumber dari para sejarawan menyebut Keraton Plered dilapisi tiga pintu gerbang utama.



Sementara kondisi Plered di masa Sultan Amangkurat I secara detail, dengan menyatakan bahwa dalam perjalanan menuju Plered sekitar 18-19 mil dari kota pelabuhan Semarang, terletak pintu gerbang pertama, yang disebut dengan Selimbi.

Dikutip dari “Tuah Bumi Mataram: Dari Panembahan Senopati hingga Amangkurat II" tulisan Peri Mardiyono, mengisahkan pintu gerbang itu berdiri dengan tegak sebuah benteng, yang dihuni sekitar 1.500-1.600 orang. Benteng ini dijaga oleh para prajurit keraton.

Siapa saja yang lewat gerbang dicatat oleh juru tulis. Setelah gerbang utama, Selimbi ini ada juga gerbang kedua, yang disebut dengan pintu gerbang Tadi. Kemudian disusul pintu gerbang ketiga yang disebut Kaliajir.

Pintu gerbang ketiga ini karenanya lebih dekat dengan pusat Keraton. Sekitar 1 1,5 mil dari pintu gerbang Selimbi, tampaklah alam Mataram yang subur, sawahnya sangat luas, hingga batasnya pun tidak tampak oleh pandangan mata.



Desa-desa di Mataram juga sangat subur dan bisa ditemukan di sepanjang jalan. Di antara sawah-sawah yang membentang subur itu terdapat area perbukitan yang ditanami pepohonan dan aneka macam buah-buahan.

Pintu gerbang Selimbi itu merupakan pintu masuk wilayah negara agung Mataram. Jalan antara gerbang Selimbi dan gerbang Tadi, berjarak sekitar 7 mil. Setelah gerbang kedua, akan diperlihatkan pegunungan yang mengitari pusat Kerajaan Plered.

Rijklof van Goens Gubernur Jenderal Hindia Belanda juga melukiskan bahwa desa - desa di antara kedua pintu gerbang tersebut, sangat padat penduduk. Setiap desa dihuni oleh sekitar 100 - 150 orang, bahkan ada yang mencapai sekitar 1000 - 1500 orang.

Lalu Pusat kerajaan bisa dicapai setelah melalui gerbang ketiga, yang dinamai Kaliajir. Dari gerbang ketiga ini terdapat jalan menuju istana raja, sepanjang dua mil.



Jarak antara gerbang Kaliajir dan istana raja ini banyak ditemui rumah para pangeran dan berbagai residen. Pagar-pagar kota juga dibangun dengan indahnya. Pagar kota ini diperkirakan berukuran luas 2 x 2 mil, dengan ketinggian tembok sekitar 6-7 meter.

Di dalam tembok keraton tersebut, terdapat sejumlah komponen yang di antaranya adalah Sitinggil, Bangsal Witana, Mandungan, Sri Menganti, Pecaosan, Sumur Gumuling tempat memandikan keris pusaka, Masjid Panepen (Suronoto), Prabayeksa, Bangsal Kencana, Bangsal Kemuning, Bangsal Manis, Gedong Kuning, dan tempat tinggal abdi dalem, Kedhondhong.



Di sebelah utara kompleks keraton terdapat alun-alun yang luasnya sekitar 300 x 400 m, dengan Masjid di sebelah baratnya. Di dalam kompleks Masjid Agung itu sendiri terdapat beberapa makam.

Desa Kauman yang berlokasi di sekitar masjid, bisa jadi dihuni oleh para pemuka agama dan pegawai masjid. Rumah-rumah para pangeran yang terletak di sebelah utara alun-alun, merupakan terusan yang tembus ke gerbang Kaliajir.

Di sekitar desa Segarayasa sendiri terdapat danau buatan yang terletak di sebelah selatan keraton. Di tengah danau (Segarayasa) tersebut terdapat sebuah pulau, dipergunakan untuk meditasi dan sembahyang raja.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perbedaan Pendapat Antar...
Perbedaan Pendapat Antar Wali Songo Konon Buat Bangunan Masjid Agung Demak Goyah
Kisah Jenderal Kostrad...
Kisah Jenderal Kostrad Rudini Geser 3 Jenderal hingga Melenggang Kariernya Jadi KSAD
Transaksi Mata Uang...
Transaksi Mata Uang China Gantikan Uang Lokal Masa Kerajaan Majapahit
7 Fakta Pengkhianatan...
7 Fakta Pengkhianatan Menantu Raja Kertanegara yang Berujung Jatuhnya Singasari
Kisah Jane Foster, Intelijen...
Kisah Jane Foster, Intelijen Amerika yang Memata-matai Soekarno-Hatta Setelah Kemerdekaan Indonesia
3 Daerah Penting di...
3 Daerah Penting di Luar Ibu Kota Kerajaan Majapahit Penopang Perdagangan
Siasat Gayatri Putri...
Siasat Gayatri Putri Raja Singasari Pura-pura Jadi Anak Abdi Dalem untuk Kelabui Pasukan Jayakatwang
Momen Raja Majapahit...
Momen Raja Majapahit Redam Pemberontakan Sadeng saat Konflik Gajah Mada dan Kembar
Akhir Kejayaan Singasari!...
Akhir Kejayaan Singasari! Raja Kertanagara, Ekspedisi Pamalayu, dan Kudeta Maut Jayakatwang
Rekomendasi
Melvin Jerusalem Pertahankan...
Melvin Jerusalem Pertahankan Sabuk Juara WBC di Jepang
Hampir Terlambat Salat...
Hampir Terlambat Salat Idulfitri, Keluarga Ayu Ting Ting Terburu-buru Menuju Masjid
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
Berita Terkini
Open House Perdana Prabowo...
Open House Perdana Prabowo di Istana, Warga Bogor Datang dari Pukul 04.00 WIB
2 jam yang lalu
Usai Salat Idulfitri,...
Usai Salat Idulfitri, Rano Karno Berlebaran ke Rumah Megawati
3 jam yang lalu
Mentan Amran Sulaiman...
Mentan Amran Sulaiman Beri Modal Usaha untuk Ibu Pemanjat Tali Kapal
4 jam yang lalu
Tiba di Balai Kota,...
Tiba di Balai Kota, Rano Karno Salat Idulfitri di Masjid Fatahillah
4 jam yang lalu
Perbedaan Pendapat Antar...
Perbedaan Pendapat Antar Wali Songo Konon Buat Bangunan Masjid Agung Demak Goyah
5 jam yang lalu
9 Lokasi Parkir untuk...
9 Lokasi Parkir untuk Jemaah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
10 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved