Biografi Raja Airlangga: Asal-usul, Pendirian Kerajaan, dan Akhir Hayat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Raja Airlangga adalah pendiri Kerajaan Kahuripan yang berlokasi di Jawa Timur. Tak hanya dikenal sebagai pendirinya, Raja Airlangga juga menjadi satu-satunya raja di Kerajaan Kahuripan.
Hal ini karena di akhir pemerintahannya, dia memilih membagi kerajaan menjadi dua untuk putranya. Lantas, seperti apakah sebenarnya sosok Raja Airlangga ini?
Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut biografi singkat Raja Airlangga dari awal hidupnya hingga akhir hayat.
Airlangga merupakan putra dari Raja Udayana dan Ratu Mahendradata. Mengutip Repository Kemdikbud, Mahendradata atau Gunapriyadharmapatni adalah cicit Mpu Sindok.
Mpu Sindok sendiri merupakan seorang Raja Mataram tersohor yang memiliki gelar Sri Isanawikrama Dharmatunggadewa. Berdasarkan latar belakang ini, diketahui bahwa Raja Airlangga adalah salah satu keturunan Mpu Sindok.
Saat berusia 16 tahun, Airlangga dijodohkan dengan saudara sepupunya dari Kerajaan Mataram, yakni putri dari Dharmawangsa Teguh. Namun, pada malam hari pernikahannya, istana Mataram diserang mendadak oleh Raja Wurawari.
Pada insiden yang dikenal sebagai pralaya ini banyak tokoh yang terbunuh, termasuk Raja Dharmawangsa Teguh dan putrinya. Untungnya, Airlangga masih bisa menyelamatkan diri bersama seorang hambanya yang setia bernama Narottama.
Dalam pelariannya bersama Narottama, Airlangga hidup di hutan dan berteman dengan para pertapa di lereng gunung. Sepanjang itu, dia juga terus memperdalam ilmu agama dan kekuatan batinnya.
Berselang tiga tahun pasca insiden pralaya atau sekitar 1019, Airlangga mendapat restu dari para resi dan pendeta untuk menjadi raja. Pasca penahbisan, dia diberikan gelar Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramatunggadewa.
Hal ini karena di akhir pemerintahannya, dia memilih membagi kerajaan menjadi dua untuk putranya. Lantas, seperti apakah sebenarnya sosok Raja Airlangga ini?
Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut biografi singkat Raja Airlangga dari awal hidupnya hingga akhir hayat.
Biografi Raja Airlangga
1. Asal-usul Raja Airlangga
Airlangga merupakan putra dari Raja Udayana dan Ratu Mahendradata. Mengutip Repository Kemdikbud, Mahendradata atau Gunapriyadharmapatni adalah cicit Mpu Sindok.
Mpu Sindok sendiri merupakan seorang Raja Mataram tersohor yang memiliki gelar Sri Isanawikrama Dharmatunggadewa. Berdasarkan latar belakang ini, diketahui bahwa Raja Airlangga adalah salah satu keturunan Mpu Sindok.
Baca Juga
Saat berusia 16 tahun, Airlangga dijodohkan dengan saudara sepupunya dari Kerajaan Mataram, yakni putri dari Dharmawangsa Teguh. Namun, pada malam hari pernikahannya, istana Mataram diserang mendadak oleh Raja Wurawari.
Pada insiden yang dikenal sebagai pralaya ini banyak tokoh yang terbunuh, termasuk Raja Dharmawangsa Teguh dan putrinya. Untungnya, Airlangga masih bisa menyelamatkan diri bersama seorang hambanya yang setia bernama Narottama.
Dalam pelariannya bersama Narottama, Airlangga hidup di hutan dan berteman dengan para pertapa di lereng gunung. Sepanjang itu, dia juga terus memperdalam ilmu agama dan kekuatan batinnya.
2. Pendirian Kerajaan Kahuripan
Berselang tiga tahun pasca insiden pralaya atau sekitar 1019, Airlangga mendapat restu dari para resi dan pendeta untuk menjadi raja. Pasca penahbisan, dia diberikan gelar Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramatunggadewa.