Kang Emil Sebut Jabar Masagi Terbukti Cetak Generasi Pemuda Berkarakter
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan beragam program telah dijalankan selama 5 tahun memimpin Jabar, termasuk salah satunya program Jabar Masagi.Program ini diyakini bisa mencetak generasi pemuda berkarakter.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, program yang mengaplikasikan instruksi presiden terkait gerakan revolusi mental itu merupakan pendidikan karakter yang berorientasi pada pendidikan budi pekerti, akhlak sosial, keluhuran nilai-nilai kearifan lokal.
Hal ini juga diterapkan pada sekolah di tingkat SMA, SMK hingga SLB di Jabar.
”Selama 5 tahun Jabar menerjemahkan arahan Bapak Presiden yang disebut revolusi mental dalam program pendidikan karakter yang disebut Jabar Masagi,” kata Kang Emil dalam Kongres Kebangsaan Barudak Masagi di Gedung Merdeka, Kota Bandung.
Menurut dia, program Jabar Masagi memberikan pendidikan pada anak muda khususnya untuk merevolusi beberapa kegiatan formal. Sebab, dalam dunia pendidikan tidak hanya menghapal pelajaran semata.
”Jabar Masagi adalah program yang sangat komprehensif mengangkat, sehingga kita orang tua tenang bahwa anak-anak kita tidak hanya pintarnya saja, fisiknya kuat, berakhlak dan juga ahli ibadah,” katanya.
Kang Emil mengatakan, beberapa hasil progam Jabar Masagi turut menyadarkan para pemuda khususnya di tingkat SMA sederajat memiliki jiwa kepedulian yang tinggi. Artinya, sekolah di Jabar tidak melulu diberikan pelajaran pendidikan formal.
”Praktiknya sangat banyak dan menyentuh hati. Tapi saya ambil samplingnya bahwa mereka terbiasa menolong, itu jangan disepelekan,” ungkapnya.
Kang Emil mengklaim, bukti dari program Jabar Masagi sudah banyak diterapkan para siswa. Kang Emil juga mengatakan, selama memimpin Jabar periode 2018-2023 tidak mudah mendorong karakter dan ahlak peserta didik.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, program yang mengaplikasikan instruksi presiden terkait gerakan revolusi mental itu merupakan pendidikan karakter yang berorientasi pada pendidikan budi pekerti, akhlak sosial, keluhuran nilai-nilai kearifan lokal.
Hal ini juga diterapkan pada sekolah di tingkat SMA, SMK hingga SLB di Jabar.
Baca Juga
”Selama 5 tahun Jabar menerjemahkan arahan Bapak Presiden yang disebut revolusi mental dalam program pendidikan karakter yang disebut Jabar Masagi,” kata Kang Emil dalam Kongres Kebangsaan Barudak Masagi di Gedung Merdeka, Kota Bandung.
Menurut dia, program Jabar Masagi memberikan pendidikan pada anak muda khususnya untuk merevolusi beberapa kegiatan formal. Sebab, dalam dunia pendidikan tidak hanya menghapal pelajaran semata.
”Jabar Masagi adalah program yang sangat komprehensif mengangkat, sehingga kita orang tua tenang bahwa anak-anak kita tidak hanya pintarnya saja, fisiknya kuat, berakhlak dan juga ahli ibadah,” katanya.
Kang Emil mengatakan, beberapa hasil progam Jabar Masagi turut menyadarkan para pemuda khususnya di tingkat SMA sederajat memiliki jiwa kepedulian yang tinggi. Artinya, sekolah di Jabar tidak melulu diberikan pelajaran pendidikan formal.
”Praktiknya sangat banyak dan menyentuh hati. Tapi saya ambil samplingnya bahwa mereka terbiasa menolong, itu jangan disepelekan,” ungkapnya.
Kang Emil mengklaim, bukti dari program Jabar Masagi sudah banyak diterapkan para siswa. Kang Emil juga mengatakan, selama memimpin Jabar periode 2018-2023 tidak mudah mendorong karakter dan ahlak peserta didik.
(ams)