Ngamuk Sebelum Disembelih untuk Kurban, Sapi di Blitar Ditembak
loading...
A
A
A
BLITAR - Peluru tajam aparat Polres Blitar Kota terpaksa dilepaskan untuk melumpuhkan seekor sapi kurban yang mengamuk di kawasan Jalan Borobudur, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Tidak diketahui apa sebabnya, sapi yang rencananya disembelih untuk hari raya Idul Adha Jumat besok (31/7/2020) tersebut, tiba tiba berubah beringas.
"Begitu mendapat laporan petugas langsung datang ke lokasi menutup ruas jalan," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan kepada wartawan Kamis (30/7/2020).
(Baca juga: Orang Tua Predator "Fetish Kain Jarik" Belum Respon, Unair Siapkan Konseling )
Sapi berwarna putih itu milik Gunawan (52) warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Rencananya hendak dikurbankan di masjid An Nur, Kota Blitar.
Saat diturunkan dari kendaraan, sapi masih menurut. Namun saat hendak diikat lehernya, sapi yang berpunuk cukup besar dan semula diam itu, tiba tiba lari dan mengamuk. Semua yang ada di depannya diseruduk. Sepeda motor warga yang diparkir juga diseruduk. Termasuk petugas yang mencoba menjinakkan, juga diburu.
(Baca juga: Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi Dukung Wadah Daging Kurban Non Plastik )
"Akhirnya atas seizin pemilik boleh dilumpuhkan," tambah Ahmad Rochan. Satu tembakan yang dilepas petugas tidak membuat sapi yang ngamuk tersebut roboh. Dalam keadaan terluka malah semakin beringas. Pada tembakan kedua yang mengenai leher tembus kepala, tubuh sapi langsung oleng dan ambruk.
Begitu dipastikan benar-benar sudah dalam keadaan tidak berdaya, pemilik sapi seketika itu menyembelihnya. "Sapi langsung disembelih oleh pemiliknya, "pungkas Ahmad Rochan. Seperti diketahui, dalam insiden sapi mengamuk ini tidak sampai terjadi korban jiwa.
Tidak diketahui apa sebabnya, sapi yang rencananya disembelih untuk hari raya Idul Adha Jumat besok (31/7/2020) tersebut, tiba tiba berubah beringas.
"Begitu mendapat laporan petugas langsung datang ke lokasi menutup ruas jalan," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan kepada wartawan Kamis (30/7/2020).
(Baca juga: Orang Tua Predator "Fetish Kain Jarik" Belum Respon, Unair Siapkan Konseling )
Sapi berwarna putih itu milik Gunawan (52) warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Rencananya hendak dikurbankan di masjid An Nur, Kota Blitar.
Saat diturunkan dari kendaraan, sapi masih menurut. Namun saat hendak diikat lehernya, sapi yang berpunuk cukup besar dan semula diam itu, tiba tiba lari dan mengamuk. Semua yang ada di depannya diseruduk. Sepeda motor warga yang diparkir juga diseruduk. Termasuk petugas yang mencoba menjinakkan, juga diburu.
(Baca juga: Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi Dukung Wadah Daging Kurban Non Plastik )
"Akhirnya atas seizin pemilik boleh dilumpuhkan," tambah Ahmad Rochan. Satu tembakan yang dilepas petugas tidak membuat sapi yang ngamuk tersebut roboh. Dalam keadaan terluka malah semakin beringas. Pada tembakan kedua yang mengenai leher tembus kepala, tubuh sapi langsung oleng dan ambruk.
Begitu dipastikan benar-benar sudah dalam keadaan tidak berdaya, pemilik sapi seketika itu menyembelihnya. "Sapi langsung disembelih oleh pemiliknya, "pungkas Ahmad Rochan. Seperti diketahui, dalam insiden sapi mengamuk ini tidak sampai terjadi korban jiwa.
(msd)