Gubernur Minta Kadinkes Cari Tahu Penyebab Kebakaran Kantor Dinkes Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah, meminta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ichsan Mustari untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran di Kantor Dinkes Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (30/7/2020). Saat ini, kepolisian diketahui juga masih menyelidiki penyebab kebakaran di kantor pemerintahan tersebut.
"Saya minta kepala dinas kesehatan segera pastikan apa penyebabnya, apakah arus pendek atau apa," ungkap Gubernur Nurdin di Bantaeng, Kamis (30/7/2020).
Kendati demikian, Gubernur Nurdin bersyukur Si Jago Merah tidak sempat melalap fasilitas kesehatan, seperti ventilator dan lainnya. "Dan yang kita syukuri karena ventilator dan beberapa kebutuhan COVID-19 itu tidak ada yang kena karena memang disimpan di gudang," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Nurdin mengaku sudah mendapatkan laporan lewat telepon dari Kadinkes Sulsel terkait insiden tersebut. Ia belum sempat melihat secara langsung lantaran masih dalam perjalanan dinas di Kabupaten Bulukumba, Bantaeng dan Jeneponto.
"Berdasarkan hasil laporan kepala dinas kesehatan itu adalah arus pendek. Ya susah kita melakukan antisipasi kalau sudah bicara arus pendek mungkin karena bangunan sudah tua, jaringan sudah tua," ungkapnya.
Disinggung soal sejumlah berkas penting yang diduga ikut dilalap api, ia mengaku belum tahu pasti apa saja berkas yang ikut terbakar. "Saya belum tahu pasti. Saya kira sekarang semuanya sudah ada backupnya (berkas)," tutupnya.
"Saya minta kepala dinas kesehatan segera pastikan apa penyebabnya, apakah arus pendek atau apa," ungkap Gubernur Nurdin di Bantaeng, Kamis (30/7/2020).
Kendati demikian, Gubernur Nurdin bersyukur Si Jago Merah tidak sempat melalap fasilitas kesehatan, seperti ventilator dan lainnya. "Dan yang kita syukuri karena ventilator dan beberapa kebutuhan COVID-19 itu tidak ada yang kena karena memang disimpan di gudang," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Nurdin mengaku sudah mendapatkan laporan lewat telepon dari Kadinkes Sulsel terkait insiden tersebut. Ia belum sempat melihat secara langsung lantaran masih dalam perjalanan dinas di Kabupaten Bulukumba, Bantaeng dan Jeneponto.
"Berdasarkan hasil laporan kepala dinas kesehatan itu adalah arus pendek. Ya susah kita melakukan antisipasi kalau sudah bicara arus pendek mungkin karena bangunan sudah tua, jaringan sudah tua," ungkapnya.
Disinggung soal sejumlah berkas penting yang diduga ikut dilalap api, ia mengaku belum tahu pasti apa saja berkas yang ikut terbakar. "Saya belum tahu pasti. Saya kira sekarang semuanya sudah ada backupnya (berkas)," tutupnya.
(tri)