Ganjar Pranowo Dapat Dukungan dari Seniman saat Dampingi Megawati Resmikan Patung Bung Karno

SLEMAN - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo, mendapatkan dukungan dari para seniamn saat mendampingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Bung Karno di Oemah Petruk Yogyakarta. Patung Bung Karno tersebut, merupakan karya pematung kenamaan, Dunadi.



Dunadi mengatakan, kehadiran Megawati dan Ganjar Pranowo menjadi keberkahan tersendiri bagi para seniman. Pasalnya, presiden kelima RI dan calon presiden bersedia hadir di dusun terpencil di kaki Gunung Merapi.




Kehadiran Ganjar Pranowo ini, dinilai sebagai bentuk keberpihakannya terhadap seniman. Dunadi mengaku, pembuatan patung Bung Karno ini sebenarnya sangat terinspirasi oleh toleransi di Oemah Petroek. "Ada tempat ibadah Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dan berbagai aliran kepercayaan berdampingan," ujarnya.



Dan yang lebih menggembirakan, lanjut Dunadi, ada perpustakaan yang berisi buku-buku tentang Pancasila. Bahkan, buku-buku tentang Pancasila tersebut tersedia cukup banyak. Sehingga dia tergugah untuk memberikan kenang-kenangan patung seperti seniman yang lainnya.

Dunadi mengatakan, tergugah untuk membuat patung Bung Karno karena selama ini dirinya sering membuat patung proklamator tersebut, dan beberapa kali diresmikan Megawati. "Kemudian Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto memberi mandat untuk membuat patung Bung Karno. Saya tergugah, harus saya pasang patung Bung Karno di sini (Oemah Petroek) dengan maksud adanya Pancasila," tambahnya.



Patung Bung Karno yang ia buat, adalah Bung Karno dengan membawa buku dan satu tangannya menunjuk bendera. Dan ketika didesain ini, berarti Bung karno turun gunung. Bung Karno turun gunung, memberi petunjuk kepada semua generasi muda bahwa Pancasila harus digali dan harus dilestarikan.

Baginya Bung Karno juga seorang seniman. Oleh karena itu dia berharap, presiden ke depan merangkul seniman. Dia bersama dengan teman-teman SMA termasuk Butet Kertarajasa menandaskan, jika para seniman mendukung Ganjar Pranowo karena merangkul seniman.

"Saya Dunadi mewakili seniman, bahwa seni dan kebudayaan menjadi salah satu soko guru yang kedepannya kami minta, dan kami sudah tahu selama ini Mas Ganjar berada di dalam interaksi tersebut," tambahnya.