Wabup Merlan Launching Kampung Zakat Pertama di Bone Bolango
loading...
Wabup Bone Bolango, Merlan S. Uloli meresmikan Kampung Zakat Desa Bonuo sebagai kampung zakat pertama di Kabupaten Bone Bolango. (Foto: dok Pemkab Bonebol)
A
A
A
BONEBOL - Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli melakukan peluncuran Kampung Zakat Desa Bonuo, Kecamatan Bulango Utara sebagai kampung zakat pertama di wilayah Kabupaten Bone Bolango.
Momen peluncuran tersebut berlangsung di sela-sela penutupan acara Semarak Muharram 1445 H yang digelar di Graha Muslimat NU Bone Bolango pada Senin (14/8/2023).
Wabup Merlan menyampaikan ucapan selamat atas lahirnya Kampung Zakat Desa Bunuo sebagai kampung zakat pertama di Bone Bolango yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone Bolango.
Ia pun berharap hadirnya Kampung Zakat tersebut mampu memberikan inspirasi bagi semua pihak untuk menunaikan kewajibannya dalam membayar zakat. "Kampung zakat ini bisa menjadi sebuah gagasan sebagai bagian ikhiar dalam pengentasan kemiskinan. Apalagi penggagasnya adalah Baznas Bone Bolango," ucap Merlan.
Merlan yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Bone Bolango mengakui bahwa keberadaan Baznas Bone Bolango sudah banyak sekali membantu Pemda dan masyarakat yang membutuhkan. "Berbagai macam bantuan Baznas itu sampai ke masyarakat, seperti bantuan UMKM, bantuan untuk stunting, dan sebagainya," tuturnya.
Lebih lanjut, Merlan menuturkan selama ini pihaknya selalu mempercayakan kepada Baznas untuk menyalurkan zakat kepada mereka-mereka yang membutuhkan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ada di Kabupaten Bone Bolango.
"Dengan kebiasaan kita memberikan zakat langsung kepada Baznas, itu sangat baik sekali. Karena Baznas Bone Bolango selalu menyalurkan zakat kita kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Baznas Bone Bolango Faisal Hasyim Pakaya juga mengungkapkan bahwa Kampung Zakat merupakan salah satu program sinergi antara Kementerian Agama dengan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), pemerintah daerah dan lembaga pengelola zakat lainnya dan masyarakat.
Menurutnya, kehadiran program Kampung Zakat ini adalah sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan ekonomi umat di berbagai daerah di Indonesia. “Melalui program ini, Kementerian Agama mendorong kampung-kampung zakat bisa berkembang dan bertumbuh di seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bone Bolango,” ucap Faisal.
Ia pun melanjutkan, program Kampung Zakat ini sekaligus menjadi upaya negara dalam meningkatkan perekonomian umat melalui optimalisasi dana zakat.
“Di samping memberi pemberdayaan terintegrasi dalam bidang ekonomi, kesehatan, dakwah, dan advokasi juga kemanusian. Keberadaan Kampung Zakat ini, juga memberikan pelayanan dan perlindungan sosial, stunting, miskin ekstrim, dan pembinaan mental,” tuturnya.
Momen peluncuran tersebut berlangsung di sela-sela penutupan acara Semarak Muharram 1445 H yang digelar di Graha Muslimat NU Bone Bolango pada Senin (14/8/2023).
Wabup Merlan menyampaikan ucapan selamat atas lahirnya Kampung Zakat Desa Bunuo sebagai kampung zakat pertama di Bone Bolango yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone Bolango.
Ia pun berharap hadirnya Kampung Zakat tersebut mampu memberikan inspirasi bagi semua pihak untuk menunaikan kewajibannya dalam membayar zakat. "Kampung zakat ini bisa menjadi sebuah gagasan sebagai bagian ikhiar dalam pengentasan kemiskinan. Apalagi penggagasnya adalah Baznas Bone Bolango," ucap Merlan.
Merlan yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Bone Bolango mengakui bahwa keberadaan Baznas Bone Bolango sudah banyak sekali membantu Pemda dan masyarakat yang membutuhkan. "Berbagai macam bantuan Baznas itu sampai ke masyarakat, seperti bantuan UMKM, bantuan untuk stunting, dan sebagainya," tuturnya.
Lebih lanjut, Merlan menuturkan selama ini pihaknya selalu mempercayakan kepada Baznas untuk menyalurkan zakat kepada mereka-mereka yang membutuhkan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ada di Kabupaten Bone Bolango.
"Dengan kebiasaan kita memberikan zakat langsung kepada Baznas, itu sangat baik sekali. Karena Baznas Bone Bolango selalu menyalurkan zakat kita kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Baznas Bone Bolango Faisal Hasyim Pakaya juga mengungkapkan bahwa Kampung Zakat merupakan salah satu program sinergi antara Kementerian Agama dengan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), pemerintah daerah dan lembaga pengelola zakat lainnya dan masyarakat.
Menurutnya, kehadiran program Kampung Zakat ini adalah sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan ekonomi umat di berbagai daerah di Indonesia. “Melalui program ini, Kementerian Agama mendorong kampung-kampung zakat bisa berkembang dan bertumbuh di seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bone Bolango,” ucap Faisal.
Ia pun melanjutkan, program Kampung Zakat ini sekaligus menjadi upaya negara dalam meningkatkan perekonomian umat melalui optimalisasi dana zakat.
“Di samping memberi pemberdayaan terintegrasi dalam bidang ekonomi, kesehatan, dakwah, dan advokasi juga kemanusian. Keberadaan Kampung Zakat ini, juga memberikan pelayanan dan perlindungan sosial, stunting, miskin ekstrim, dan pembinaan mental,” tuturnya.
(dsa)
Lihat Juga :
