Ganjar Sowan Ulama Cilacap, Silaturahmi Sekaligus Berpamitan
loading...
A
A
A
CILACAP - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sowan ke sejumlah ulama saat melakukan kunjungan kerja di Cilacap, Jumat (11/8/2023). Selain untuk bersilaturahmi, Ganjar juga berpamitan karena pada 5 September 2023 mendatang sudah tidak menjabat sebagai gubernur.
Ganjar sowan ke dua ulama besar di Cilacap. Pertama, ke kediaman pengasuh Ponpes Al Ihya' Ulumaddin, KH Imdadurrohman Al Ubudi.
Kemudian, Ganjar bersilaturahmi ke pengasuh Ponpes Miftahul Huda, KH Su'ada Adzkiya.
Ribuan santri menyambut kedatangan Ganjar, setibanya di pondok pesantren. Ganjar juga disambut oleh para ulama dan keluarganya.
"Sugeng rawuh Pak Ganjar, mari-mari," kata KH Imdadurrohman Al Ubudi menyambut Ganjar sambil berpelukan.
Di sana, Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo dijamu makanan sambil ngobrol bersama KH Imdadurrohman dan keluarga. Ganjar menyapa dan diminta untuk memberikan motivasi kepada ratusan santri.
Begitu juga ketika dia tiba di Ponpes Miftahul Huda. Ratusan santri juga tampak berbaris menyambut kedatangan Ganjar dengan antusias.
Saat bertemu para ulama itu, Ganjar juga mendapatkan sejumlah masukan. Gubernur dua periode ini juga mendapat banyak wejangan dan petuah dari para ulama itu.
"Saya selalu menyempatkan silaturahmi ke para ulama. Kami sering diskusi dan mendapat pesan sekaligus wejangan. Ada beberapa problem yang disampaikan, karena ulama itu juga tempat bertanya rakyat. Jadi saat ketemu seperti ini, kita berembug menyelesaikan persoalan itu," kata Ganjar --yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Pada silaturahmi kali ini, Ganjar juga berpamitan kepada para ulama dan masyarakat. Ganjar mengatakan, ada banyak sekali kenangan dan nostalgia dengan para ulama selama 10 tahun menjabat Gubernur Jateng.
"Saya sekaligus pamitan, sambil bernostalgia selama 10 tahun bersama. Kami senang ketika banyak sekali ulama yang berkenan memberikan catatan. Kalau ada problem penyelesaian di lapangan kami selalu minta tolong ulama. Inilah pentingnya umaro dan ulama bersatu," pungkasnya.
Sementara itu, KH Su'ada Adzkiya mendoakan Ganjar agar apa yang ia rencanakan ke depan berhasil. Ia juga mengucapkan terima kasih karena Ganjar telah bekerja dengan baik selama dua periode menjabat.
"Ya mudah-mudahan apa yang direncanakan berhasil. Kalau soal kinerja, saya lihat yang jelas itu tidak merepotkan kami yang di bawah. Kebijakan Pak Ganjar itu banyak yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Ganjar sowan ke dua ulama besar di Cilacap. Pertama, ke kediaman pengasuh Ponpes Al Ihya' Ulumaddin, KH Imdadurrohman Al Ubudi.
Kemudian, Ganjar bersilaturahmi ke pengasuh Ponpes Miftahul Huda, KH Su'ada Adzkiya.
Ribuan santri menyambut kedatangan Ganjar, setibanya di pondok pesantren. Ganjar juga disambut oleh para ulama dan keluarganya.
"Sugeng rawuh Pak Ganjar, mari-mari," kata KH Imdadurrohman Al Ubudi menyambut Ganjar sambil berpelukan.
Di sana, Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo dijamu makanan sambil ngobrol bersama KH Imdadurrohman dan keluarga. Ganjar menyapa dan diminta untuk memberikan motivasi kepada ratusan santri.
Begitu juga ketika dia tiba di Ponpes Miftahul Huda. Ratusan santri juga tampak berbaris menyambut kedatangan Ganjar dengan antusias.
Saat bertemu para ulama itu, Ganjar juga mendapatkan sejumlah masukan. Gubernur dua periode ini juga mendapat banyak wejangan dan petuah dari para ulama itu.
"Saya selalu menyempatkan silaturahmi ke para ulama. Kami sering diskusi dan mendapat pesan sekaligus wejangan. Ada beberapa problem yang disampaikan, karena ulama itu juga tempat bertanya rakyat. Jadi saat ketemu seperti ini, kita berembug menyelesaikan persoalan itu," kata Ganjar --yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Pada silaturahmi kali ini, Ganjar juga berpamitan kepada para ulama dan masyarakat. Ganjar mengatakan, ada banyak sekali kenangan dan nostalgia dengan para ulama selama 10 tahun menjabat Gubernur Jateng.
"Saya sekaligus pamitan, sambil bernostalgia selama 10 tahun bersama. Kami senang ketika banyak sekali ulama yang berkenan memberikan catatan. Kalau ada problem penyelesaian di lapangan kami selalu minta tolong ulama. Inilah pentingnya umaro dan ulama bersatu," pungkasnya.
Sementara itu, KH Su'ada Adzkiya mendoakan Ganjar agar apa yang ia rencanakan ke depan berhasil. Ia juga mengucapkan terima kasih karena Ganjar telah bekerja dengan baik selama dua periode menjabat.
"Ya mudah-mudahan apa yang direncanakan berhasil. Kalau soal kinerja, saya lihat yang jelas itu tidak merepotkan kami yang di bawah. Kebijakan Pak Ganjar itu banyak yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
(shf)