Soal Buku Pelajaran Agama yang Diduga Menyimpang, Disdik Sampang: Perlu Dilakukan Koreksi
loading...
A
A
A
SAMPANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang merespon polemik puluhan materi buku pelajaran agama, fiqih dan aqidah akhlak, di Sampang, Madura yang diduga menyimpang.
Saat ini Disdik Kabupaten Sampang mengklaim telah melakukan berbagai langkah terhadap permasalahan buku fiqih dan aqidah akhlak yang ditemukan terdapat kesalahan dan diduga menyimpang dari ajaran Ahlusunah Wal Jamaah yang tersebar di sekolah.
Kepala Disdik KabupatenSampang Edi Subianto mengatakan, bahwa dengan adanya informasi yang beredar, pihaknya melakukan langkah-langkah strategis. Yaitu dengan memberikan instruksi kepada semua jajaran sekolah, Rabu (9/8/2023)
Menurut Edi, instruksi tersebut dilakukan agar setiap sekolah segera melakukan koreksi terhadap beberapa buku agama yang sudah digunakan untuk bahan ajar.
"Tak hanya tingkat sekolah menengah, kejuaraan dan atas, di sekolah SD pun perlu dilakukan koreksi," kata Edi.
"Dan hasilnya agar segera melaporkan ke dinas. Kalau terkait dengan duduk bareng bersama Kemenag menyikapi itu (buku) masih belum, tapi kita juga akan melakukan koordinasi," tambahnya.
Sebelumnya Sejumlah buku di Sampang, Madura ditemukan materi yang diduga menyimpang, buku tersebut tentang Fikih dan Akidah Ahlak.
Tim menemukan setidaknya ada 8 buku fiqih dan aqidah akhlak, untuk mata pelajaran tingkat Madrasah Tswaiyah (Mts) hingga Madrasah Aliyah (MA).
Saat ini Disdik Kabupaten Sampang mengklaim telah melakukan berbagai langkah terhadap permasalahan buku fiqih dan aqidah akhlak yang ditemukan terdapat kesalahan dan diduga menyimpang dari ajaran Ahlusunah Wal Jamaah yang tersebar di sekolah.
Kepala Disdik KabupatenSampang Edi Subianto mengatakan, bahwa dengan adanya informasi yang beredar, pihaknya melakukan langkah-langkah strategis. Yaitu dengan memberikan instruksi kepada semua jajaran sekolah, Rabu (9/8/2023)
Menurut Edi, instruksi tersebut dilakukan agar setiap sekolah segera melakukan koreksi terhadap beberapa buku agama yang sudah digunakan untuk bahan ajar.
"Tak hanya tingkat sekolah menengah, kejuaraan dan atas, di sekolah SD pun perlu dilakukan koreksi," kata Edi.
"Dan hasilnya agar segera melaporkan ke dinas. Kalau terkait dengan duduk bareng bersama Kemenag menyikapi itu (buku) masih belum, tapi kita juga akan melakukan koordinasi," tambahnya.
Sebelumnya Sejumlah buku di Sampang, Madura ditemukan materi yang diduga menyimpang, buku tersebut tentang Fikih dan Akidah Ahlak.
Tim menemukan setidaknya ada 8 buku fiqih dan aqidah akhlak, untuk mata pelajaran tingkat Madrasah Tswaiyah (Mts) hingga Madrasah Aliyah (MA).