Seni Budaya Lokal di Sumedang Kurang Diperhatikan Pemerintah

Kamis, 29 Desember 2016 - 08:36 WIB
Seni Budaya Lokal di Sumedang Kurang Diperhatikan Pemerintah
Seni Budaya Lokal di Sumedang Kurang Diperhatikan Pemerintah
A A A
SUMEDANG - Potensi kekayaan seni dan budaya lokal di sejumlah daerah di Kabupaten Sumedang bisa menjadi daya tarik wisatawan luar daerah. Namun, sejauh ini, Pemkab Sumedang dinilai masih setengah-setengah dalam mengakomodasi dan memfasilitasi para pelaku seni dan kurang berkomitmen mengembangkan potensi seni tersebut.

Ketua Paguyuban Pasundan Kabupaten Sumedang Asep Kurnia mengakui masih minimnya peran serta pemerintah dalam mengembangkan seni budaya lokal di Sumedang.

"Kekayaan seni budaya lokal di Sumedang sangat berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan bisa jadi ajang promosi dalam mengenalkan daerahnya. Karena itu, pemerintah harus proaktif dalam mengembangkan seni budaya lokal ini," ujarnya saat menghadiri Milangkala ke 33 Tahun Desa Tamansari, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, Rabu (28/12/2016).

Paguyuban Pasundan, kata dia, berkomitmen mendorong seni budaya lokal ini tetap dilestarikan dan dikembangkan menjadi komoditas lokal sehingga menarik wisatawan luar daerah.

"Kami mengapresiasi kreativitas dari pemerintahan desa yang sudah mengangkat seni-seni tradisi khususnya di Cibugel ini. Selain yang bermainnya masyarakat asli desa setempat, yang lebih menariknya juga tadi ada perangkat-perangkat desa hingga bidan dan juga guru-guru turut ikut andil dalam melestarikan seni budaya asli Sunda. Ini yang dicita-citakan oleh Desa Tamansari," tuturnya.

Sebagai putra daerah Cibugel, dia berharap seni dan budaya yang ada di wilayah tersebut bisa terus dilestarikan dari generasi ke generasi sehingga tak lekang dimakan zaman.

"Mudah-mudahan akan ada kegiatan serupa di tingkat kecamatannya, bahkan harusnya lebih gebyar dari apa yang telah dilakukan di desa. Dengan begitu, budaya seni tradisi Sunda bisa diwujudkan, bukan dongeng semata," ucapnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8690 seconds (0.1#10.140)