Lestarikan Tradisi, Srikandi Ganjar Gelar Kemah Budaya bagi Kaum Muda
loading...
A
A
A
LANGKAT - Relawan Srikandi Ganjar Sumut menggelar kegiatan Kemah Budaya Kaum Muda di Taman Wisata Lyza Outbound, Kabupaten Langkat. Kegiatan ini berkolaborasi dengan komunitas budaya untuk mengajak para milenial bergabung.
Koordinator Srikandi Ganjar Sumut Firda Annisa Sirait mengatakan, generasi milenial merupakan usia produktif. Mereka ini penentu arah masa depan dalam pelestarian budaya dan kearifan lokal yang ada di Indonesia.
“Banyak cara yang bisa dilakukan kaum milenial dalam melestarikan budaya, salah satunya mempelajari kesenian lewat cara yang asyik dan membuat suatu komunitas budaya," kata Firda di lokasi perkemahan, Kamis (2/3/2023).
Dalam kegiatan kali ini, para milenial diajak untuk bergerak aktif serta ikut berpartisipasi dalam kesenian budaya.Banyak aktivitas dilakukan. Di antaranya pengaplikasian seni tari tradisional delapan etnis Sumatera Utara dan tari Nusantara.
Selain itu para peserta milenial juga diajak terlibat dalam fun games yang berkaitan dengan budaya setempat. Tak ketinggalan mereka bermain teater yang mengangkat cerita rakyat peninggalan nenek moyang.
Ada juga penampilan puisi dan fashion show dari para pemenang Putra Putri Kabupaten Langkat 2023. "Kita ketahui bersama bahwa di era milenial ini, generasi muda berperan sebagai agent of change. Oleh sebab itu kaum milenial diharapkan memberikan sebuah perubahan yang baik dalam mempertahankan kearifan lokal agar tidak diklaim oleh negara lain," sambungnya.
Dia mengatakan kegiatan-kegiatan positif seperti ini juga sejalan dengan program Ganjar Pranowo yang saat ini memiliki wadah bernama Hetero Space. Sebuah wadah inovatif dan kreatif, sehingga kaum milenial dapat berbagi ilmu, berdiskusi serta saling berkolaborasi.
Marlina, salah satu milenial yang mengikuti kegiatan itu sangat antusias ada kemah budaya seperti ini. "Kegiatan seperti ini sangat kami butuhkan untuk mengembangkan bakat dan saling sharing pengalaman untuk menjaga budaya daerah masing-masing. Keren Srikandi Ganjar," ujarnya.
Koordinator Srikandi Ganjar Sumut Firda Annisa Sirait mengatakan, generasi milenial merupakan usia produktif. Mereka ini penentu arah masa depan dalam pelestarian budaya dan kearifan lokal yang ada di Indonesia.
“Banyak cara yang bisa dilakukan kaum milenial dalam melestarikan budaya, salah satunya mempelajari kesenian lewat cara yang asyik dan membuat suatu komunitas budaya," kata Firda di lokasi perkemahan, Kamis (2/3/2023).
Dalam kegiatan kali ini, para milenial diajak untuk bergerak aktif serta ikut berpartisipasi dalam kesenian budaya.Banyak aktivitas dilakukan. Di antaranya pengaplikasian seni tari tradisional delapan etnis Sumatera Utara dan tari Nusantara.
Selain itu para peserta milenial juga diajak terlibat dalam fun games yang berkaitan dengan budaya setempat. Tak ketinggalan mereka bermain teater yang mengangkat cerita rakyat peninggalan nenek moyang.
Ada juga penampilan puisi dan fashion show dari para pemenang Putra Putri Kabupaten Langkat 2023. "Kita ketahui bersama bahwa di era milenial ini, generasi muda berperan sebagai agent of change. Oleh sebab itu kaum milenial diharapkan memberikan sebuah perubahan yang baik dalam mempertahankan kearifan lokal agar tidak diklaim oleh negara lain," sambungnya.
Dia mengatakan kegiatan-kegiatan positif seperti ini juga sejalan dengan program Ganjar Pranowo yang saat ini memiliki wadah bernama Hetero Space. Sebuah wadah inovatif dan kreatif, sehingga kaum milenial dapat berbagi ilmu, berdiskusi serta saling berkolaborasi.
Marlina, salah satu milenial yang mengikuti kegiatan itu sangat antusias ada kemah budaya seperti ini. "Kegiatan seperti ini sangat kami butuhkan untuk mengembangkan bakat dan saling sharing pengalaman untuk menjaga budaya daerah masing-masing. Keren Srikandi Ganjar," ujarnya.
(poe)