Damkar Kota Malang Evakuasi Ular Sowo Kopi di Kamar Tidur Warga
loading...
A
A
A
MALANG - Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT)
"Yang laporan pak Rony pemilik rumah, ada ular masuk ke kamar rumah, dan kami kerahkan 4 personel Damkar," ungkap Agoes Soebekti, pada Rabu (2/8/2023) pagi.
Setibanya di lokasi keberadaan ular, tim Damkar langsung menyiapkan alat penjepit khusus guna mengevakuasi ular. "Setelah dievakuasi, ular dimasukkan kedalam box plastik. Ular tersebut berjenis ular sowo kopi," tambah Agoes.
Ular yang berhasil dievakuasi itu memiliki warna coklat gelap, namun tidak beracun. Kurang lebih 5 menit ular yang masuk kedalam kamar tersebut dapat dievakuasi. "Ular tersebut tidak berbisa, biasanya suka makan tikus," ujarnya.
Usai evakuasi, petugas langsung membawa ular tersebut ke kantor Damkar Kota Malang, dan selanjutnya ular tersebut akan dilepasliarkan ke alam bebas.
"Nantinya ular tersebut akan dilepaakan ke alam liar yang jauh dari rumah warga," kata Agoes.
Agoes juga mengimbau kepada warga agar ular tidak masuk ke dalam rumah, warga masyarakat bisa memberi wewangian di sekeliling rumah.
"Kami imbau ke masyarakat agar bisa memberi wewangian seperti kapur barus disekeliling rumah. Hal itu gunanya ular tidak masuk lagi," tukasnya.
"Yang laporan pak Rony pemilik rumah, ada ular masuk ke kamar rumah, dan kami kerahkan 4 personel Damkar," ungkap Agoes Soebekti, pada Rabu (2/8/2023) pagi.
Setibanya di lokasi keberadaan ular, tim Damkar langsung menyiapkan alat penjepit khusus guna mengevakuasi ular. "Setelah dievakuasi, ular dimasukkan kedalam box plastik. Ular tersebut berjenis ular sowo kopi," tambah Agoes.
Ular yang berhasil dievakuasi itu memiliki warna coklat gelap, namun tidak beracun. Kurang lebih 5 menit ular yang masuk kedalam kamar tersebut dapat dievakuasi. "Ular tersebut tidak berbisa, biasanya suka makan tikus," ujarnya.
Usai evakuasi, petugas langsung membawa ular tersebut ke kantor Damkar Kota Malang, dan selanjutnya ular tersebut akan dilepasliarkan ke alam bebas.
"Nantinya ular tersebut akan dilepaakan ke alam liar yang jauh dari rumah warga," kata Agoes.
Agoes juga mengimbau kepada warga agar ular tidak masuk ke dalam rumah, warga masyarakat bisa memberi wewangian di sekeliling rumah.
"Kami imbau ke masyarakat agar bisa memberi wewangian seperti kapur barus disekeliling rumah. Hal itu gunanya ular tidak masuk lagi," tukasnya.
(hri)