Ganjar Sowan ke Ponpes Dar Al Tauhid, Dialog dengan Ulama dan Santri
loading...
A
A
A
CIREBON - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sowan ke sejumlah ulama dalam lawatannya ke Cirebon, Jawa Barat. Ganjar sowan ke ulama kharismatik Cirebon, KH Abdurrahman Ibnu Ubaidillah, Selasa (1/8/2023) sore.
KH Abdurrahman merupakan pengasuh Ponpes Dar Al Tauhid di Jalan KH Ahmad Syatori, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. KH Abdurrahman juga mertua Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, putra almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).
Turut hadir menyambut kedatangan Ganjar Ketua Mustasyar PBNU Buya Hussein Muhammad dan sejumlah pengurus Ponpes Dar Al Tauhid seperti KH Mashun Muhammad dan KH Muhammad Iqbal. Ganjar juga bertegur sapa dengan barisan ribuan santri yang sudah menunggunya.
“Saya belum pernah ke sini dan di waktu-waktu kesempatan yang lain kita sempatkan ketemu. Hari ini kita niatkan untuk kita mampir,” kata Ganjar.
Dalam kesempatan itu, bakal calon presiden (bacapres) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu berdialog hangat bersama ulama dan ribuan santri . Semua civitas ponpes tampak antusias dengan kedatangan bacapres berambut putih itu.
Kepada para santri, Ganjar berpesan untuk belajar dengan sungguh-sungguh sebagai bekal masa depan. Ganjar yakin santri merupakan tonggak penyebaran ilmu agama dan pengetahuan teknologi ke masyarakat luas.
“Agar orang makin yakin untuk meningkatkan keimanannya dan memberikannya kepada orang lain, bagaimana menyebarkan kebaikan islam yang rahmatan lil alamin,” tandasnya.
Ganjar juga memberikan semangat kepada santri agar menjadi lulusan unggul di berbagai bidang pengetahuan setelah ilmu agama. Terlebih kini banyak santri yang memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai sarana dakwah modern.
“Ilmu agamanya bagus, ilmu dunianya bagus, maka banyak keterampilan yang dipelajari. Sekarang banyak santri modern yang mengerti dunia digital dan teknologi. Dan segala kecanggihan, semua bisa memberikan pesan,” ujarnya.
Pertemuan Ganjar bersama para ulama dan santri Ponpes Dar Al Tauhid ditutup dengan salat maghrib berjamaah. Ulama dan ribuan santri bersama-sama mendoakan kesehatan dan keselamatan Ganjar di manapun berada.
“Tentu silaturahmi akan membikin keakraban di banyak orang, antarkeluarga karena sering di antara kita ketemu dalam banyak momen, tapi belum pernah saling berkunjung. Tentu senang saling mendoakan. (Para kiai memberikan) semua pesan kebaikan,” tuturnya.
KH Abdurrahman merupakan pengasuh Ponpes Dar Al Tauhid di Jalan KH Ahmad Syatori, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. KH Abdurrahman juga mertua Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, putra almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).
Turut hadir menyambut kedatangan Ganjar Ketua Mustasyar PBNU Buya Hussein Muhammad dan sejumlah pengurus Ponpes Dar Al Tauhid seperti KH Mashun Muhammad dan KH Muhammad Iqbal. Ganjar juga bertegur sapa dengan barisan ribuan santri yang sudah menunggunya.
“Saya belum pernah ke sini dan di waktu-waktu kesempatan yang lain kita sempatkan ketemu. Hari ini kita niatkan untuk kita mampir,” kata Ganjar.
Dalam kesempatan itu, bakal calon presiden (bacapres) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu berdialog hangat bersama ulama dan ribuan santri . Semua civitas ponpes tampak antusias dengan kedatangan bacapres berambut putih itu.
Kepada para santri, Ganjar berpesan untuk belajar dengan sungguh-sungguh sebagai bekal masa depan. Ganjar yakin santri merupakan tonggak penyebaran ilmu agama dan pengetahuan teknologi ke masyarakat luas.
“Agar orang makin yakin untuk meningkatkan keimanannya dan memberikannya kepada orang lain, bagaimana menyebarkan kebaikan islam yang rahmatan lil alamin,” tandasnya.
Ganjar juga memberikan semangat kepada santri agar menjadi lulusan unggul di berbagai bidang pengetahuan setelah ilmu agama. Terlebih kini banyak santri yang memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai sarana dakwah modern.
“Ilmu agamanya bagus, ilmu dunianya bagus, maka banyak keterampilan yang dipelajari. Sekarang banyak santri modern yang mengerti dunia digital dan teknologi. Dan segala kecanggihan, semua bisa memberikan pesan,” ujarnya.
Pertemuan Ganjar bersama para ulama dan santri Ponpes Dar Al Tauhid ditutup dengan salat maghrib berjamaah. Ulama dan ribuan santri bersama-sama mendoakan kesehatan dan keselamatan Ganjar di manapun berada.
“Tentu silaturahmi akan membikin keakraban di banyak orang, antarkeluarga karena sering di antara kita ketemu dalam banyak momen, tapi belum pernah saling berkunjung. Tentu senang saling mendoakan. (Para kiai memberikan) semua pesan kebaikan,” tuturnya.
(poe)