Ketua Al Washliyah Medan Sebut Begal Layak Ditembak Mati

Sabtu, 29 Juli 2023 - 08:48 WIB
loading...
Ketua Al Washliyah Medan Sebut Begal Layak Ditembak Mati
Kejahatan yang dilakukan para pelaku begal terhadap masyarakat sudah sangat meresahkan. Mereka dengan tega menghabisi nyawa korban tak berdosa hanya untuk mengambil harta bendanya.
A A A
KOTA MEDAN - Kejahatan yang dilakukan para pelaku begal terhadap masyarakat sudah sangat meresahkan. Mereka dengan tega menghabisi nyawa korban tak berdosa hanya untuk mengambil harta bendanya.

Tak ayal, aksi bengis nan sadis para pelaku begal tersebut membuat murka banyak pihak. Termasuk Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Demi melindungi dan memberikan rasa aman bagi warganya, Bobby berulang kali meminta pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal. Jika memang dianggap terdesak, para pelaku harus ditembak mati. Sikap tegas Wali Kota Medan Bobby Nasution ini diapresiasi elemen masyarakat, hingga organisasi keagamaan.

"Bila begal diposisikan sebagai bentuk perbuatan yang memerangi Allah SWT dan Rasul-nya, maka balasannya bisa dilihat pada Al Quran surah Al Maidah ayat 33. Pelaku begal sama dengan musuh Allah SWT dan Rasul-nya," tegas Ketua Al-Washliyah Kota Medan Ustaz Abdul Hafiz Harahap didampingi Sekretaris Hasanul Jihadi, Jumat (28/7/2023).

Pada surah Al Maidah ayat 33 disebutkan "Hukuman bagi orang-orang yang memerangi Allah SWT dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di bumi, hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara silang, atau diasingkan dari tempat kediamannya. Yang demikian itu kehinaan bagi mereka di dunia, dan di akhirat mereka mendapatkan azab yang keras."

Arti ayat tersebut yang kemudian ditafsirkan bahwa perbuatan begal adalah seburuk-buruk kedudukan manusia di sisi sang maha Pencipta.

"Dan tentu saja pembegal adalah orang yang dihindari dan ditinggalkan oleh orang lain karena kejahatan yang dilakukannya merupakan seburuk-buruk kedudukan manusia di sisi Allah Swt," tegas Ustaz Abdul Hafiz Harahap.

Ditambahkan Sekretaris Al-Washliyah Kota Medan Hasanul Jihadi, pihak-pihak yang coba menentang ketegasan Bobby Nasution adalah upaya pansos (panjat sosial) yang berefek pada muaknya masyarakat.

"Saya pribadi tak setuju dengan statemen-statemen yang digiring seolah begal itu harus dilindungi. Ingat, saat mereka beraksi mereka tak mempedulikan korbannya. Jadi Ketegasan Bobby Nasution agar begal ditembak mati jika diperlukan sudah sangat tepat," kata Hasanul Jihadi.

Menurutnya, Gubsu (Gubernur Sumut) terlihat sedang pansos ketika justru terkesan melindungi begal. "Yang dilakukannya hanya gimmick, Satpol PP dipersenjatai double stick-lah, Bobby katanya emosi sesaatlah, itu kan hanya ungkapan pansos tanpa ada solusi nyata," ujar Hasanul Jihadi yang akrab disapa Jiji itu.
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0822 seconds (0.1#10.140)