Positif COVID-19, Perawat di Puskesmas Manyar Meninggal

Selasa, 28 Juli 2020 - 18:53 WIB
loading...
Positif COVID-19, Perawat di Puskesmas Manyar Meninggal
Perawat di Puskesmas Manyar, Kabupaten Gresik, Didiek Hari Susanto, meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. Foto/Ist.
A A A
GRESIK - Positif terpapar COVID-19 , perawat di Puskesmas Manyar, Kabupaten Gresik, Didiek Hari Susanto, akhirnya meninggal dunia, pasa Selasa (28/7/2020) siang.

(Baca juga: Pengusaha Hotel dan Restoran Meninggal, Diduga Positif COVID-19 )

Kabar duka dari tenaga kesehatan ini, menambah panjang daftar tenaga kesehatan yang gugur akibat virus yang muncul pertama kali dari Wuhan, China, tersebut.

Sebelum meninggal, Didiek Hari Susanto sempat menjalani perawatan selama 10 hari di ruang isolasi Rumah Sakit Ibnu Sina. Dalam satu bulan ini, sudah enam perawat di Jatim meninggal dunia akibat COVID-19 .

(Baca juga: 14 Perawat Positif COVID-19, Layanan Bedah RSUD Mojokerto Tutup )

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, Nursalam mengaku, sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi. Selain faktor kurang waspada dalam melindungi diri saat memberikan pelayanan kesehatan, hal ini terjadi juga akibat kurangnya perhatian dari pemerintah.

"Hingga saat ini total perawat di Jatim, yang meninggal akibat COVID-19 mencapai sebanyak 17 orang. Untuk bulan Juli saja, ada enam perawat yang meninggal. Kali ini kita kehilangan perawat senior di Puskesmas Manyar," ujarnya.

Penghormatan terakhir diberikan para tenaga medis, saat prosesi pemakaman almarhum Didiek Hari Susanto. Para tenaga medis berdiri berjajar, saat jenazah perawat senior tersebut keluar dari Rumah Sakit Ibnu Sina, menuju pemakaman.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0936 seconds (0.1#10.140)