Revitalisasi Keraton Solo, Pesan Raja PB XIII Hanya Ada 2 Pohon Beringin di Alun-alun

Rabu, 26 Juli 2023 - 14:32 WIB
loading...
Revitalisasi Keraton Solo, Pesan Raja PB XIII Hanya Ada 2 Pohon Beringin di Alun-alun
Raja Keraton Solo, Sri Susuhunan PB XIII memberi pesan hanya ada 2 pohon beringin yang ada di alun-alun Utara dan Selatan dalam proses revitalisasi. Foto/MPI/R August
A A A
SOLO - Keraton Solo bakal direvitalisasi yang ditargetkan paling lambat dimulai Oktober 2023. Raja Keraton Solo, Sri Susuhunan Pakubuwana (PB) XIII memberi pesan hanya ada 2 pohon beringin yang ada di alun-alun Utara dan Selatan.

Revitalisasi terwujud dengan penandatanganan DED revitalisasi yang dilakukan oleh Raja Keraton Solo Sri Susuhunan PB XIII, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Kepala Balai PPW Jateng Kuswara, Rabu (26/7/2023).



"Tidak ada permintaan khusus dari Sinuhun, cuma dari beberapa hal tadi ada yang perlu direvisi, misal di alun alun hanya ada 2 pohon beringin di selatan dan utara, kalau ditambahkan tidak sama dengan konsep dulu. Kami sampaikan ke PUPR bisa dipikirkan lagi, mungkin dipindah atau ditata," ujar Putra Mahkota Keraton Solo, KGPH Purboyo.



Tahap pertama revitalisasi Keraton nantinya akan menyentuh kawasan alun-alun Utara dan Selatan. KGPH Purboyo mengungkapkan bahwa pastinya revitalisasi tersebut akan membawa dampak positif bagi masyarakat Solo mengingat lokasi tersebut sering digunakan untuk aktivitas.

"Kalau dibangun dengan konsep pedestrian, otomatis masyarakat bisa menikmati, duduk santai, menikmati jajanan di alun-alun. Mobil tidak boleh masuk, dulunya Alun-alun dikonsep kosong hanya untuk gladi prajurit dan kegiatan-kegiatan adat," beber dia.

Kepala Balai Perencanaan Pembangunan Wilayah (PPW) Jateng Kuswara mengatakan, setelah penandatangan DED pihaknya segera melakukan lelang proyek revitalisasi awal Agustus 2023.



"Jadi dari pertemuan ini, mudah-mudahan kami segera bisa lakukan. Awal Agustus kami segera bisa lelang," katanya setelah pertemuan.

Ditargetkan proses revitalisasi paling lambat dimulai pada Oktober 2023 atau dua bulan setelah pelelangan. Kuswara menyebut bahwa revitalisasi tahap pertama ini membutuhkan anggaran sekitar Rp 35 miliar.

"Anggaran dari APBN tahun ini dan tahun depan. Iya dua tahun anggaran, multi years," beber dia.

Revitalisasi nantinya akan melibatkan konsultan pengawas yang bekerjasama dengan pihak kontraktor serta dikawal oleh tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya, PPW, Keraton Solo dan Pemerintah Kota (Pemkot).

"Revitalisasi awal ini adalah alun-alun Utara dan Selatan berbarengan. Perubahan desain kami akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan dan masukan dari tim ahli. Jadi perubahan desain sangat mungkin," beber dia.

Sementara itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menambahkan, pihaknya segera menyelesaikan proses non teknis salah satunya adalah relokasi pedagang kawasan Alun-alun Utara dan Selatan.

"Pemindahan para pedagang dan lain-lain. Sementara masih itu dulu," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)