Ketua Dewan Dorong Sepak Takraw Jadi Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah
loading...
A
A
A
KENDAL - Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun mendorong sekolah di Kabupaten Kendal menjadikan olah raga sepak takraw sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini dilakukan untuk pembibitan atlet sejak dini dan sekaligus memasyaratkan sepak takraw ke masyarakat luas.
Apa yang disampaikan Makmun, yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kendal itu memang tidak berlebihan. Pasalnya cabang olahraga sepak takraw telah berulangkali menyumbang medali dalam berbagai ajang kompetisi baik di tingkat lokal hingga internasional.
Terbaru, salah satu atlet sepak takraw Kendal tampil di ajang SEA Games 2023 dan meraih medali emas. Dan tahun ini, tim Kendal yang sebelumnya menjadi juara umum dalam kualifikasi, menargetkan menjadi juara umum pada Porprov Jateng 2023 yang akan digelar di Pati Raya.
"PSTI Kabupaten Kendal sering mengikuti event-event baik di tingkat provinsi atau di tingkat pusat sehingga ini bagian dari mencari atlet atlet atau bibit-bibit atlet yang potensial yang kemudian ke depan akan kita rekrut sebagai bagian dari atlet kabupaten Kendal," tutur Makmun di sela kejuaraan Sepak Takraw tingkat pelajar yang digelar di Desa Jungsemi, dari 20-22 Juli 2023.
Meskipun telah menjadi cabor unggulan, menurutnya pecinta olahraga sepak takraw di Kabupaten Kendal masih terbatas. Melalui kejuaraan ini pihaknya berharap para pelajar dan masyarakat bisa semakin mengenal olahraga tersebut.
"Kita juga sudah punya target bagaimana memasyarakatkan sepak takraw ini ke sekolah-sekolah yang lain. Tentunya ke depan salah satu program yang sedang kita rencanakan adalah guru-guru olahraga di setiap sekolah itu akan kita ajak bersama untuk kita training sebagai agen-agen PSTI di masing-masing sekolah," ucapnya.
Makmun mendorong sekolah di Kabupaten Kendal bisa memasukkan sepak takraw dalam kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan minat bakat di bidang olahraga bagi siswa siswinya.
Ketua Harian PSTI Kendal, Sulton menerangkan, kejuaraan sepak takraw tingkat pelajar se-kabupaten Kendal ini diikuti 41 tim. Diantaranya untuk tingkat SD diikuti 9 tim putra dan 6 tim putri, untuk SMP 6 tim putra dan 6 tim putri, sedangkan tingkat SMA diikuti 8 tim putra dan 6 tim putri.
"Tahun ini sedikit menurun karena mungkin baru tahun ajaran baru. Walaupun sedikit tapi menyebar, ada yang dari Patean dan sebagainya," ucap Sulton.
Sulton menyebut, kejuaraan ini merupakan event yang kedua digelar tahun ini. Sedangkan untuk pesertanya sendiri tidak semua mewakili per kecamatan, melainkan per sekolah atau per kelompok yang ada di Kabupaten Kendal.
"Karena tujuan dari kami mengadakan ini arahan dari pak ketua umum kebetulan pak Ketua DPR itu permasalahan lebih diutamakan," ucapnya.
Sementara itu Ketua KONI Kendal, Subur Isnadi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, sepak takraw termasuk olahraga unggulan di Kabupaten Kendal. Menurutnya, prestasi atlet sepak takraw Kendal sudah terbukti di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami dari KONI Kabupaten Kendal sangat mensupport kegiatan semacam ini,” ujarnya (Adv)
Apa yang disampaikan Makmun, yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kendal itu memang tidak berlebihan. Pasalnya cabang olahraga sepak takraw telah berulangkali menyumbang medali dalam berbagai ajang kompetisi baik di tingkat lokal hingga internasional.
Terbaru, salah satu atlet sepak takraw Kendal tampil di ajang SEA Games 2023 dan meraih medali emas. Dan tahun ini, tim Kendal yang sebelumnya menjadi juara umum dalam kualifikasi, menargetkan menjadi juara umum pada Porprov Jateng 2023 yang akan digelar di Pati Raya.
"PSTI Kabupaten Kendal sering mengikuti event-event baik di tingkat provinsi atau di tingkat pusat sehingga ini bagian dari mencari atlet atlet atau bibit-bibit atlet yang potensial yang kemudian ke depan akan kita rekrut sebagai bagian dari atlet kabupaten Kendal," tutur Makmun di sela kejuaraan Sepak Takraw tingkat pelajar yang digelar di Desa Jungsemi, dari 20-22 Juli 2023.
Meskipun telah menjadi cabor unggulan, menurutnya pecinta olahraga sepak takraw di Kabupaten Kendal masih terbatas. Melalui kejuaraan ini pihaknya berharap para pelajar dan masyarakat bisa semakin mengenal olahraga tersebut.
"Kita juga sudah punya target bagaimana memasyarakatkan sepak takraw ini ke sekolah-sekolah yang lain. Tentunya ke depan salah satu program yang sedang kita rencanakan adalah guru-guru olahraga di setiap sekolah itu akan kita ajak bersama untuk kita training sebagai agen-agen PSTI di masing-masing sekolah," ucapnya.
Makmun mendorong sekolah di Kabupaten Kendal bisa memasukkan sepak takraw dalam kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan minat bakat di bidang olahraga bagi siswa siswinya.
Ketua Harian PSTI Kendal, Sulton menerangkan, kejuaraan sepak takraw tingkat pelajar se-kabupaten Kendal ini diikuti 41 tim. Diantaranya untuk tingkat SD diikuti 9 tim putra dan 6 tim putri, untuk SMP 6 tim putra dan 6 tim putri, sedangkan tingkat SMA diikuti 8 tim putra dan 6 tim putri.
"Tahun ini sedikit menurun karena mungkin baru tahun ajaran baru. Walaupun sedikit tapi menyebar, ada yang dari Patean dan sebagainya," ucap Sulton.
Sulton menyebut, kejuaraan ini merupakan event yang kedua digelar tahun ini. Sedangkan untuk pesertanya sendiri tidak semua mewakili per kecamatan, melainkan per sekolah atau per kelompok yang ada di Kabupaten Kendal.
"Karena tujuan dari kami mengadakan ini arahan dari pak ketua umum kebetulan pak Ketua DPR itu permasalahan lebih diutamakan," ucapnya.
Sementara itu Ketua KONI Kendal, Subur Isnadi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, sepak takraw termasuk olahraga unggulan di Kabupaten Kendal. Menurutnya, prestasi atlet sepak takraw Kendal sudah terbukti di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami dari KONI Kabupaten Kendal sangat mensupport kegiatan semacam ini,” ujarnya (Adv)
(bga)