Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Wanita Muda Beli Tas Berlapis Emas Rp553 Juta Bikin Gempar Makassar
loading...
Seorang wankita di Kota Makassar, Mira Hayati (28) viral di media sosial, setelah videonya membeli tas berlapis emas seharga Rp553 juta tersebar luas. Foto/iNews TV/Wahyu Ruslan
A
A
A
MAKASSAR - Seorang wanita muda membuat gempar warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Wanita bernama Mira Hayati tersebut, terekam tengah membeli sebuah tas berlapis emas seberat 530 gram, yang harganya mencapai Rp553 juta.
Video wanita pengusaha bidang kecantikan berusia 28 tahun tersebut, beredar luas di media sosial. Dalam rekaman video tersebut, terlihat Mira Hayati berada di sebuah toko emas, untuk membeli tas berlapis emas.
Wanita kelahiran 1995 yang telah dikaruniai empat anak tersebut, memang rutin membeli perhiasan emas untuk investasi. "Saya memang sudah terbiasa untuk membeli emas setiap hari Jumat. Selain untuk koleksi, juga untuk investasi," ungkapnya.
![Wanita Muda Beli Tas Berlapis Emas Rp553 Juta Bikin Gempar Makassar]()
Berbagai jenis perhiasan emas telah dikoleksi, dengan beragam bentuk dan ukuran. Mulai dari yang ukuran kecil, hingga ukuran besar seperti tas. Pengusaha produk kecantikan tersebut, saat ini sudah memiliki 20 ribu cabang di seluruh Indonesia, hingga sejumlah negara.
Video wanita pengusaha bidang kecantikan berusia 28 tahun tersebut, beredar luas di media sosial. Dalam rekaman video tersebut, terlihat Mira Hayati berada di sebuah toko emas, untuk membeli tas berlapis emas.
Wanita kelahiran 1995 yang telah dikaruniai empat anak tersebut, memang rutin membeli perhiasan emas untuk investasi. "Saya memang sudah terbiasa untuk membeli emas setiap hari Jumat. Selain untuk koleksi, juga untuk investasi," ungkapnya.
Berbagai jenis perhiasan emas telah dikoleksi, dengan beragam bentuk dan ukuran. Mulai dari yang ukuran kecil, hingga ukuran besar seperti tas. Pengusaha produk kecantikan tersebut, saat ini sudah memiliki 20 ribu cabang di seluruh Indonesia, hingga sejumlah negara.
(eyt)
Explore More