Masyarakat Wonogiri Didorong Tingkatkan Ekraf Melalui Produk Lokal

Jum'at, 14 Juli 2023 - 22:23 WIB
loading...
Masyarakat Wonogiri Didorong Tingkatkan Ekraf Melalui Produk Lokal
Kegiatan Chip In Literasi Digital untuk masyarakat komunitas di Lapangan Platarejo, Giriwoyo, Wonogiri mendorong peningkatan Ekraf melalui produk lokal. Foto/Ist
A A A
WONOGIRI - Masyarakat di Wonogiri, Jawa Tengah didorong mengembangkan ekonomi kreatif (Ekraf) melalui pemberdayaan potensi produk lokal. Diharapkan upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Chip In Literasi Digital untuk Masyarakat Komunitas di Lapangan Platarejo Giriwoyo, Wonogiri.


“Apa sih fungsi dari ekonomi kreatif itu? Fungsinya yaitu selain berdampak sosial bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, juga ternyata ekonomi kreatif itu menjadi identitas citra dari bangsa Indonesia itu sendiri,” ujar Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS), Adriana Grahani Firdausy saat menjadi pembicara Chip In Literasi Digital, dikutip Jumat (14/7/2023).

Andriana menambahkan bahwa masyarakat Wonogiri harus bisa melihat potensi dari produk-produk lokal setempat. Sehingga nantinya bisa lebih dikembangkan dan disebarluaskan ke seluruh wilayah Indonesia bahkan hingga skala internasional.

Sedangkan Widyaiswara Utama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rosarita Niken Widiastuti menyarankan masyarakat Wonogiri untuk bisa memasarkan produk lokalnya melalui media sosial. Tujuannya agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas lagi di luar daerah.

“Sebetulnya produk apa saja yang ada disini bisa kita pasarkan, mau itu secara offline atau online. Kalau offline yang membeli kan hanya dari yang orang lewat, tetapi kalau di media sosial yang membeli bisa dari semua orang di Indonesia," ujarnya.



"Karena kalau kita memasarkan di media sosial, yang penting kita tau dulu target audiensnya, kita mau menyasar anak muda atau orang tua baru kita nanti sesuaikan dengan platform yang ada,” sambung Rosarita.

Meski demikian, masyarakat disarankan harus tetap bijak dan berhati-hati dalam memasarkan produknya di media sosial untuk mencegah terjadinya kejahatan digital. Apalagi saat ini sedang banyak kasus penipuan online yang beredar di media sosial.

Rosarita juga mengingatkan masyarakat mengenai prinsip saring sebelum sharing di media sosial.

Kegiatan Chip In Literasi Digital ini merupakan rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga 2024.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1572 seconds (0.1#10.140)