Banjir Bandang Terjang Kota Padang, Ribuan Rumah Terendam
loading...
Banjir bandang melanda wilayah Kota Padang, Sumatera Barat hingga membuat ribuan rumah terendam. Ketinggian genangan banjir mencapai satu meter lebih. Foto/MPI/Rus Akbar
A
A
A
PADANG - Banjir bandang melanda Kota Padang, Sumatera Barat hingga membuat ribuan rumah terendam. Ketinggian banjir mencapai satu meter lebih. Akibat banjir, warga banyak yang terperangkap di rumah dan sebagian lagi mengungsi di tempat aman.
Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Ekos Albar dini hari meninjau beberapa kawasan yang terendam banjir di Kota Padang dan menyisir kawasan-kawasan yang terendam banjir dan cukup mengkhawatirkan.
"Sebagaimana arahan dan koordinasi kami dengan Bapak Wali Kota Padang yang saat ini sedang dalam perjalanan dari Makasar menuju Padang, kami turun meninjau beberapa titik banjir di kota Padang akibat hujan deras yang turun dari semalam hingga pagi ini,” kata Ekos, Jumat (14/7/2023).
Ekos menyatakan, musibah tidak dapat ditolak. Oleh karena itu, dia mengajak bahu-membahu menghadapi bencana. Apalagi dalam keadaan darurat seperti ini, kepedulian terhadap sesama sangat diperlukan.
"Bagi masyarakat yang memerlukan evakuasi kita akan evakuasi ke tempat pengungsian yang disediakan. Selain itu kita juga berupaya siapkan dapur umum di beberapa titik lokasi yang terkena banjir. Semoga musibah ini segera berlalu dan kita dapat beraktivitas seperti biasa lagi," katanya.
Wawako juga telah meminta personel BPBD dan Tim Reaksi Cepat (TRC) di beberapa OPD terkait gerak cepat membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Ekos Albar dini hari meninjau beberapa kawasan yang terendam banjir di Kota Padang dan menyisir kawasan-kawasan yang terendam banjir dan cukup mengkhawatirkan.
"Sebagaimana arahan dan koordinasi kami dengan Bapak Wali Kota Padang yang saat ini sedang dalam perjalanan dari Makasar menuju Padang, kami turun meninjau beberapa titik banjir di kota Padang akibat hujan deras yang turun dari semalam hingga pagi ini,” kata Ekos, Jumat (14/7/2023).
Ekos menyatakan, musibah tidak dapat ditolak. Oleh karena itu, dia mengajak bahu-membahu menghadapi bencana. Apalagi dalam keadaan darurat seperti ini, kepedulian terhadap sesama sangat diperlukan.
"Bagi masyarakat yang memerlukan evakuasi kita akan evakuasi ke tempat pengungsian yang disediakan. Selain itu kita juga berupaya siapkan dapur umum di beberapa titik lokasi yang terkena banjir. Semoga musibah ini segera berlalu dan kita dapat beraktivitas seperti biasa lagi," katanya.
Wawako juga telah meminta personel BPBD dan Tim Reaksi Cepat (TRC) di beberapa OPD terkait gerak cepat membantu masyarakat yang terdampak banjir.
(shf)
Explore More