Guru SMK di Karawang Disiram Air Keras dan Ditolak BPJS, Ike Julies Tiati: Harusnya Dapat Pelayanan Kesehatan

Kamis, 13 Juli 2023 - 13:16 WIB
loading...
Guru SMK di Karawang Disiram Air Keras dan Ditolak BPJS, Ike Julies Tiati: Harusnya Dapat Pelayanan Kesehatan
Juru Bicara Nasional Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ike Julies Tiati. Foto/SINDOnews
A A A
KARAWANG - Juru bicara nasional Partai Perindo Ike Julies Tiati turut prihatin dengan kasus yang dialami guru SMK di Karawang Eli Cheruli (56) yang diduga disiram air keras oleh rekan bisnisnya pada 23 Mei lalu hingga mengalami kebutaan.

Setelah kejadian tersebut, Eli segera memeriksakan diri ke rumah sakit. Malangnya, pihak rumah sakit menolak Eli menggunakan BPJS Kesehatan dengan alasan ia merupakan korban penganiayaan.

”Sebagai peserta BPJS, seharusnya Eli mendapat penanganan yang cepat dan tepat. Namun sebaliknya, pelayanan BPJS justru semakin menyulitkan Eli dan hal ini harus menjadi evaluasi untuk BPJS Kesehatan,” kata Ike, Rabu (12/7/2023).



Ike Julies Tiati --yang dikenal publik sebagai mantan news anchor dengan nama Ike Suharjo itu merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sumatera Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) itu-- meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penyiraman air keras terhadap Eli dan tidak menunggu kasus ini viral terlebih dahulu baru diusut.

”Kasus ini sudah berjalan kurang lebih dua bulan, namun belum juga mendapat kejelasan,” ujar Ike.



Politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu--melanjutkan, pemerintah bersama BPJS Kesehatan harus melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem pelayanan BPJS Kesehatan. Negara sudah memaksa masyarakat untuk menjadi peserta BPJS, namun dalam pelayanannya masyarakat justru mendapat kesulitan.

”Seharusnya masyarakat mendapat kemudahan dalam mengakses BPJS Kesehatan,” ucapnya.

Juru bicara Partai Perindo --partai modern yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu-- menambahkan, meminta pejabat terkait untuk mundur dari jabatannya jika tidak mampu mengelola BPJS dengan baik.



”Masyarakat sebagai peserta BPJS, harus mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang maksimal dari rumah sakit. Agar masyarakat juga dapat merasakan dampak positif dari adanya BPJS Kesehatan,” pungkasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2106 seconds (0.1#10.140)