Industri Migas Bertemu di Batam, Tingkatkan SDM untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Rabu, 12 Juli 2023 - 16:17 WIB
loading...
Industri Migas Bertemu di Batam, Tingkatkan SDM untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
SKK Migas dan KKKS melaksanakan Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 di Batam, Kepri, Rabu (12/7/2023). Foto/iNews TV/Alfie Al Rasyid
A A A
BATAM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus berupaya memajukan ekonomi nasional. Salah satunya dengan memperbarui kebijakan dan program Sumber Daya Manusia (SDM) guna meningkatkan produktivitas kerja.

Sekretaris SKK Migas, Shinta Damayanti mengatakan, peningkatan kapabilitas SDM semakin penting sesuai dengan meningkatnya investasi dalam industri hulu migas. Hal ini bertujuan untuk mencapai target produksi minyak sebanyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas sebanyak 12 miliar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada 2030 mendatang.



"Kami terus mendorong KKKS serta penyedia barang dan jasa penunjang industri hulu migas di tingkat lokal untuk memutakhirkan kebijakan dan program SDM yang mendukung produktivitas kerja," ujar Shinta Damayanti dalam Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 di Batam, Rabu (12/7/2023).

Shinta mengungkapkan, produksi gas semakin dominan di masa depan lantaran gas merupakan energi transisi menuju penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). Selain itu, konsumsi gas diperkirakan akan meningkat, dimana konsumsi gas saat ini sekitar 6 ribu MMSCFD diperkirakan naik jadi 26 ribu MMSCFD di tahun 2050 atau naik sebesar 298 persen.

"Sedangkan konsumsi minyak bumi diperkirakan meningkat dari 1,66 juta BOPD menjadi 3,97 juta BOPD, atau naik sebesar 139 persen di tahun 2050," lanjutnya.

Menurutnya, target tersebut dapat mencapai ketahanan energi yang diperlukan Indonesia sehingga bisa mencapai Indonesia Emas pada 2045. Di tahun itu Indonesia ditargetkan menjadi salah satu negara maju.


Oleh karena itu pertumbuhan ekonomi perlu didukung oleh pasokan energi yang cukup sehingga migas memiliki peran strategis dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Tidak hanya sebagai sumber energi, tetapi juga sebagai bahan baku industri dan motor penggerak perekonomian nasional.

"Industri migas memiliki peranan penting untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional," katanya.

Ketua Umum Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023, Erwin Suryadi menjelaskan, Forum Kapnas merupakan salah satu upaya SKK Migas dalam memperkuat kapasitas pelaku usaha, pabrikan, vendor, serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penunjang industri hulu migas.

Menurutnya, ada banyak aspek yang saling terintegrasi, khususnya dalam meningkatkan kapasitas nasional.

"Kami dapat memberdayakan layanan mitra KKKS, seperti Tokopedia hingga layanan Sucofindo yang mampu menunjang bisnis UMKM. Kami akan berikan sertifikat halal ke beberapa UMKM yang dibina," kata Erwin Suryadi.

Dia melanjutkan, SKK Migas mendorong pelaku UMKM untuk lebih kompeten dan mandiri agar dapat dikenal dan berkiprah secara nasional maupun internasional.

Hal ini sejalan dengan apa yang telah ditetapkan dalam rencana dan strategi Indonesia Oil & Gas 4.0 yang salah satu targetnya adalah meningkatkan multiplier effect industri hulu migas.

"Meningkatkan kapasitas daerah ini bisa melalui vokasi untuk menjadi tenaga kerja yang bisa masuk ke perusahaan seperti safety di industri hulu migas," katanya.

Sementara Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus menjelaskan, SKK Migas bersama KKKS Wilayah Sumbagut terus konsisten dalam mencapai target produksi yang telah ditetapkan.

Jumlah pengeboran di Wilayah Perwakilan SKK Migas Sumbagut tahun 2023, baik eksplorasi maupun pengembangan telah meningkat dari tahun 2022.

Total pengeboran sumur secara nasional di tahun 2023 tercatat mencapai 991 sumur, dimana 671 sumur pengeboran berada di Wilayah Sumbagut dan 5 diantaranya berada di Kepulauan Riau. Selain itu, ada 10 kegiatan untuk mencari temuan sumur baru di Sumbagut.

"Tahun 2023 merupakan tahun sibuk bagi industri migas. Ada 991 sumur pengembangan yang dibor tahun ini dengan 671 sumur ada di Sumbagut," jelas Rikky Rahmat Firdaus.

Menurutnya, wilayah Sumbagut berkontribusi sebesar 32 persen produksi minyak nasional dan 10 persen produksi gas secara nasional tahun 2022.

Selain itu, Industri hulu migas juga berkontribusi penting bagi penerimaan negara yang secara nasional mencapai US$ 18,19 miliar atau setara Rp270 triliun.

"Industri hulu migas dapat berimbas terhadap daerah dan masyarakat yang bersifat penyedia barang dan jasa, maupun pembinaan lokal vendor dan UMKM lokal, serta peningkatan kapasitas nasional dan daerah yang merupakan bagian penting industri hulu migas," paparnya.

Dia menjelaskan, SKK Migas secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan kompetensi SDM di semua area operasi. Di sisi lain, SKK Migas menargetkan investasi sebesar Rp234,18 triliun di industri hulu migas tahun ini.

Target ini lebih tinggi 26 persen dibandingkan capaian investasi tahun 2022 yang sebesar Rp185,36 triliun.

"Tentu hal serupa juga menjadi mandatory operator migas serta para vendor di tingkat lokal. Industri hulu migas membutuhkan SDM yang kompeten dan memiliki daya saing tinggi," ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri, Mangara M Simarmata mengatakan, pemerintah mendukung upaya SKK migas dalam memprioritaskan tenaga kerja lokal untuk berkerja di setiap unit kontraktor SKK Migas. Pemerintah juga tengah melakukan pelatihan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

"Kami sudah melakukan beberapa pelatihan di bidang ketenagakerjaan. Ada pelatihan welder, fitting dan pelatihan lainnya," katanya.

Lanjutnya, pelatihan itu tidak hanya di bidang keahlian tapi juga di bidang keamanan (safety) untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja.

"Jika ada pembangunan yard oleh kontraktor tentu akan lebih aman. Kalau pun ada masalah keamanan itu murni kecelakaan kerja," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1282 seconds (0.1#10.140)