Seorang Fans Meninggal saat Tonton Konser JKT48 di Semarang
loading...
A
A
A
SEMARANG - Seorang fans idol grup JKT48, Ahmad Arsyad Disky (17) meninggal dunia saat menonton konser idolanya di Mal Tentrem, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dia sempat pingsan di tengah acara tersebut sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat dan dinyatakan meninggal dunia.
Insiden terjadi Selasa (11/7/2023) sore kemarin. JKT48 menggelar meet and greet dan mini live performance bertajuk “JKT48 Summer Tour”.
Arsyad alias korban merupakan warga Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Ketua RT5/RW8 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rustianto, menyebut korban meninggal sekira pukul 17.00 WIB.
Dia sempat dilarikan ke RS Tlogorejo Semarang tak jauh dari Mal Tentrem, tempat konser digelar. Lokasi itu juga satu tempat dengan hotel.
"Saya datang sudah dalam kondisi meninggal. Tadi sekilas sudah ada komunikasi dengan pihak hotel, sudah koordinasi intinya sudah ada kesepakatan, sudah menerima lah, akan dimakamkan. Sudah komunikasi yang baik," sebut Rustianto, Rabu (12/7/2023).
Korban saat itu memakai baju hitam berada di tengah konser. Seketika dia jatuh dan meminta tolong dengan menggerakkan tangan. Petugas jaga di sana sempat memberikan pertolongan.
Jenazah korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Trunojoyo, Kecamatan Banyumanik, Rabu (12/7/2023).
Terpisah, Kepala Polsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika mengatakan pihaknya meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait insiden itu.
Dia menyebut korban memang pingsan di konser tersebut, kemudian dilarikan ke rumah sakit.
“Saat dilakukan pemeriksaan dokter jaga korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Kompol Indra.
Pihak kepolisian, kata Indra, juga akan mendalami insiden ini, mencari tahu penyebab meninggalnya korban.
Insiden terjadi Selasa (11/7/2023) sore kemarin. JKT48 menggelar meet and greet dan mini live performance bertajuk “JKT48 Summer Tour”.
Arsyad alias korban merupakan warga Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Ketua RT5/RW8 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rustianto, menyebut korban meninggal sekira pukul 17.00 WIB.
Dia sempat dilarikan ke RS Tlogorejo Semarang tak jauh dari Mal Tentrem, tempat konser digelar. Lokasi itu juga satu tempat dengan hotel.
"Saya datang sudah dalam kondisi meninggal. Tadi sekilas sudah ada komunikasi dengan pihak hotel, sudah koordinasi intinya sudah ada kesepakatan, sudah menerima lah, akan dimakamkan. Sudah komunikasi yang baik," sebut Rustianto, Rabu (12/7/2023).
Korban saat itu memakai baju hitam berada di tengah konser. Seketika dia jatuh dan meminta tolong dengan menggerakkan tangan. Petugas jaga di sana sempat memberikan pertolongan.
Jenazah korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Trunojoyo, Kecamatan Banyumanik, Rabu (12/7/2023).
Terpisah, Kepala Polsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika mengatakan pihaknya meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait insiden itu.
Dia menyebut korban memang pingsan di konser tersebut, kemudian dilarikan ke rumah sakit.
“Saat dilakukan pemeriksaan dokter jaga korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Kompol Indra.
Pihak kepolisian, kata Indra, juga akan mendalami insiden ini, mencari tahu penyebab meninggalnya korban.
(shf)