Mencekam! Lomba Pacu Jalur di Riau Ricuh, 3 Terluka dan 1 Perahu Dibakar
loading...
A
A
A
INDRAGIRI HULU - Kericuhan terjadi di antara dua kubu dalam kegiatan lomba pacu jalur di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Dalam keributan ini tiga orang terluka dan satu perahu pacu jalur dibakar.
Keributan terjadi sekitaran arena pacu jalur tempatnya di parkiran Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Rengat. ”Keributan itu dipicu karena adanya perselisihan antar dua kubu,” kata Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dody Wirawijaya dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023).
Menurut dia, perselisihan dan perkelahian terjadi antara atlet Sampan Putri Bungsu Dubalang Hitam IKKS Inhu Desa Redang Kecamatan Rengat Barat dengan atlet Sampan Datuk Panglime Mabau Sahabat Herix Andina Gustiani Cv. Murni Jaya Kampung Pulau.
Sedangkan tiga korban luka berasal dari Desa Kampung Pulau satu orang dan Desa Redang dua orang. ”Sementara kerusakan satu unit sampan adalah milik Putri Bungsu Dubalang Hitam IKKS Inhu,” imbuhnya.
Dody menjelaskan, keributan itu dipicu karena adanya perselisihan di antara dua kubu. Kemudian perselisihan mengakibatkan perkelahian fisik. Untuk mendamaikan kedua kelompok yang bertikai, polisi melakukan kerja sama dengan tokoh masyarakat.
”Saat ini situasi dalam keadaan kondusif. Kita sedang dalam upaya mediasi dengan memanggil Kepala Desa Desa Kampung Pulau dan Kepala Desa Redang Kecamatan Rengat Barat, dan Ketua Jalur Desa beserta LAM (Lembaga Adat Melayu) Kabupaten Inhu,” tukasnya.
Keributan terjadi sekitaran arena pacu jalur tempatnya di parkiran Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Rengat. ”Keributan itu dipicu karena adanya perselisihan antar dua kubu,” kata Kapolres Indragiri Hulu AKBP Dody Wirawijaya dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023).
Menurut dia, perselisihan dan perkelahian terjadi antara atlet Sampan Putri Bungsu Dubalang Hitam IKKS Inhu Desa Redang Kecamatan Rengat Barat dengan atlet Sampan Datuk Panglime Mabau Sahabat Herix Andina Gustiani Cv. Murni Jaya Kampung Pulau.
Sedangkan tiga korban luka berasal dari Desa Kampung Pulau satu orang dan Desa Redang dua orang. ”Sementara kerusakan satu unit sampan adalah milik Putri Bungsu Dubalang Hitam IKKS Inhu,” imbuhnya.
Dody menjelaskan, keributan itu dipicu karena adanya perselisihan di antara dua kubu. Kemudian perselisihan mengakibatkan perkelahian fisik. Untuk mendamaikan kedua kelompok yang bertikai, polisi melakukan kerja sama dengan tokoh masyarakat.
”Saat ini situasi dalam keadaan kondusif. Kita sedang dalam upaya mediasi dengan memanggil Kepala Desa Desa Kampung Pulau dan Kepala Desa Redang Kecamatan Rengat Barat, dan Ketua Jalur Desa beserta LAM (Lembaga Adat Melayu) Kabupaten Inhu,” tukasnya.
(ams)