Senangnya Melihat Kebun Binatang Surabaya Bisa Kembali Dibuka

Senin, 27 Juli 2020 - 18:03 WIB
loading...
Senangnya Melihat Kebun...
Para pengunjung Kebun Binatang Surabaya menerapkan protocol kesehatan yang ketat di hari pertama dibuka.Foto/SINDONews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Satu per satu pusat wisata di Kota Pahlawan mulai dibuka. Penerapan protokol kesehatan ketat pun terlihat saat Kebun Bintang Surabaya (KBS) mulai dibuka untuk umum, Senin (27/7/2020).

Direktur Utama PDTS KBS, Chairul Anwar menuturkan, antusias warga Surabaya dalam menyambut hari pertama pembukaan sudah mulai terlihat. Saat sesi pertama pukul 08.30 – 11.30 WIB, beberapa pengunjung sudah mulai berdatangan. Mereka sudah tidak sabar untuk bisa kembali menikmati wisata satwa di KBS.

“Kami masih bisa menekan poenularan. Jumlah pengunjung belasan orang di sesi pertama. Masih landai mungkin karena hari Senin ya. Untuk sesi kedua ini sudah ada pengunjung yang mulai masuk. Tetapi mereka (pengunjung) sudah patuh dan tertib,” kata Chairul.

(Baca juga: Dianggap Menghina NU, GP Ansor Surabaya Laporkan Akun Facebook Ini )

Ia melanjutkan, sebelum masuk ke KBS, setiap pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker. Jika ditemukan pengunjung yang tidak mengenakan masker, pihak KBS telah menyiapkan masker di pintu masuk. “Itu untuk warga yang tidak membawa masker. Tetapi diharapkan semuanya membawa masker tanpa terkecuali,” ucapnya.

Untuk mencegah kerumunan dan kepadatan pengunjung, pihaknya mengaku telah membuat dua sesi setiap harinya. Setiap Senin – Kamis dibuka pukul 08.30 – 11.30 WIB dengan kapasitas total 1.500 pengunjung. Kemudian pada hari Jum'at sebanyak 500 orang dan pada akhir pekan total kapasitas 3.000 pengunjung terbagi menjadi dua sesi.

“Untuk hari Jum'at kapasitas kami 500 orang karena hari pendek. Sebelum ada pandemi juga untuk KBS sendiri tidak sebanyak hari biasanya,” ungkapnya.

(Baca juga: Penularan COVID-19 Bisa Lewat Makanan? Ini Penjelasannya )

Menurutnya, dalam satu bulan ini, orientasi pembukaan KBS bukan pada profit semata. Melainkan pada sosialisasi adaptasi pengenalan baru kepada warga yang membantu Pemkot Surabaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait tata cara berkunjung ke destinasi wisata pada masa pandemi Covid-19.

“Bagaimana tata tertib dan tata cara berkunjung ke destinasi wisata, utamanya lembaga konservasi pada masa pandemi ini,” jelasnya.

Bahkan untuk menegakkan protokol kesehatan, pihak KBS telah menyebarkan petugas ke berbagai titik keramaian agar tidak terjadi penumpukan pengunjung. Mulai dari pintu masuk hingga pintu keluar. Menariknya, dalam setiap 15 menit sekali petugas akan mengingatkan pengunjung melalui pengeras suara agar warga tetap patuh pada protokol selama berwisata.

“Nanti pengunjung wajib berjalan satu jalur sesuai dengan tanda-tanda yang ada. Melihat hari ini pengunjung sudah tertib,” katanya.

Chairul menegaskan, ketika suhu tubuh pengunjung di atas 37,5 derajat, maka diminta untuk ke ruang pelayanan kesehatan dalam beberapa saat. "Biasanya karena setelah dari panas-panasan suhu tubuhnya ikut naik, tetapi ketika transit masih tidak turun, maka tidak diperbolehkan untuk masuk,” jelasnya.

Di samping itu pula, setiap pengunjung wajib membeli dan melakukan pembayaran tiket via online. Saat berada di lokasi, pengunjung hanya tinggal melakukan scan barcode kepada petugas yang berada di depan pintu masuk sebagai bukti sudah melakukan pemesanan dan pembayaran.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2553 seconds (0.1#10.140)