Paedofil Predator Seks Gegerkan Bandar Lampung, Cabuli 3 Bocah Usai Ditinggal Nikah Kekasih
loading...
Tersangka RS, paedofil predator seks pelaku pencabulan terhadap 3 bocah laki-laki di Bandarlampung, Lampung digelandang polisi. Foto/MPI/Ira Widyanti
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Tersangka RS (20), paedofil asal Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Lampung ditangkap polisi usai mencabuli 3 bocah laki-laki tetangganya. Predator seks inimengaku mencabuli anak kecil karena depresi ditinggal menikah kekasih.
Di hadapan polisi, RS mengaku merasa sangat terpukul karena ditinggal menikah oleh kekasih yang sudah dipacarinya sejak 7 tahun lalu.
"Saya pada saat itu sudah merasa kehilangan akal bahkan saya mau bunuh diri. Karena kecewa ditinggal nikah sama pacar saya (perempuan) makanya saya jadi cari laki-laki," ujar RS saat ditanyai awak media, Minggu (9/7/2023).
RS menuturkan, awalnya dia hanya coba-coba karena mendapat kesempatan. Aksi pertama dilakukan RS pada Oktober 2022 lalu.
Saat itu, pelaku membantu korban yang mendapat ancaman. Kemudian setelah memberikan bantuan, pelaku melakukan pencabulan kepada korban sebagai imbalan.
"Pertama kali itu bulan Oktober di rumah saya waktu lagi sepi, korbannya ada tiga. Tetangga saya semua," ungkapnya.
RS mengungkapkan, dia sudah sempat menjalani pengobatan pada Januari 2023 lalu. Namun, dia masih menjalankan aksi tersebut sebelum akhirnya ditangkap oleh Polsek Telukbetung Selatan.
Ironisnya, bocah yang menjadi korban pencabulan oleh lelaki pengangguran ini merupakan anak laki-laki yang masih duduk di sekolah dasar.
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Adit Priyanto mengatakan, dalam menjalankan aksinya pelaku mengiming-imingi korban uang jajan dan voucher game online.
Di hadapan polisi, RS mengaku merasa sangat terpukul karena ditinggal menikah oleh kekasih yang sudah dipacarinya sejak 7 tahun lalu.
"Saya pada saat itu sudah merasa kehilangan akal bahkan saya mau bunuh diri. Karena kecewa ditinggal nikah sama pacar saya (perempuan) makanya saya jadi cari laki-laki," ujar RS saat ditanyai awak media, Minggu (9/7/2023).
RS menuturkan, awalnya dia hanya coba-coba karena mendapat kesempatan. Aksi pertama dilakukan RS pada Oktober 2022 lalu.
Saat itu, pelaku membantu korban yang mendapat ancaman. Kemudian setelah memberikan bantuan, pelaku melakukan pencabulan kepada korban sebagai imbalan.
"Pertama kali itu bulan Oktober di rumah saya waktu lagi sepi, korbannya ada tiga. Tetangga saya semua," ungkapnya.
RS mengungkapkan, dia sudah sempat menjalani pengobatan pada Januari 2023 lalu. Namun, dia masih menjalankan aksi tersebut sebelum akhirnya ditangkap oleh Polsek Telukbetung Selatan.
Ironisnya, bocah yang menjadi korban pencabulan oleh lelaki pengangguran ini merupakan anak laki-laki yang masih duduk di sekolah dasar.
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Adit Priyanto mengatakan, dalam menjalankan aksinya pelaku mengiming-imingi korban uang jajan dan voucher game online.
(shf)
Lihat Juga :
