Geger, Demi Suami Wanita Cantik Ini Selundupkan Sabu di Dalam Alat Vital ke Lapas Cirebon

CIREBON - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cirebon, Jawa Barat digegerkan dengan ulah seorang wanita cantik yang akan mengunjungi suaminya yang sedang ditahan. Perempuan asal Bogor berinisial SR itu berusaha menyelundupkan sabu yang disimpan di alat vitalnya.

Sabu itu rencananya diselundupkan untuk suaminyya yang mendekam di tahanan Lapas Kelas I Cirebon. Ulah SR terungkap saat petugas curiga dengan gerak-geriknya, pada Kamis (6/7/2023).



Tersangka mencoba mengelabui petugas dengan cara memasukan barang bukti berupa sabu serta 150 butir pil obat penenang ke dalam alat kelaminya agar tidak ketahuan petugas.

"Dua petugas kami berhasil menggagalkan penyelundupan barang terlarang jenis narkotika jenis sabu dan obat penenang ke dalam Lapas. Yang diduga akan dikirim ke salah seorang penghuni lapas," kata Kepala Lapas Kelas I Kota Cirebon, Kadiyono, Jumat (7/7/2023).

Modus tersangka yakni hendak mengunjungi salah seorang penghuni bernama Ade Usman yang tak lain merupakan suaminya.

"Dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu plastik klip berisikan narkotika jenis sabu dan sebanyak 150 pil obat penenang," ungkap Kasdiyono.



Sebelum terbongkar aksinya, lanjut Kalapas, petugas telah mencurigai gerak gerik tersangka tersebut. Karena terlihat tingkah lakunya berbeda dari pengunjung pada umumnya.

Petugas mengarahkan tersangka untuk masuk ke alat body scanner, setelah yang bersangkutan melewati alat tersebut, petugas melihat sesuatu yang mencurigakan di sekitar alat vital wanita itu.

"Selanjutnya petugas menginformasikan kepada petugas perempuan untuk melakukan pemeriksaan secara manual, kemudian ditemukan barang haram di dalam alat vitalnya," katanya.

Ia menambahkan, dengan ditemukannya narkotika jenis sabu dan juga obat penenang, selanjutnya pelaku langsung diamankan, dan pihaknya menghubungi petugas dari Polres Cirebon Kota.

"Tersangka dan barang bukti sudah kami serahkan kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Cirebon Kota, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.