Dampingi Korban Pencabulan, RPA Perindo Hadiri Sidang di PN Tulungagung
loading...
A
A
A
TULUNGAGUNG - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Perindo, yang merupakan organisasi sayap Partai Perindo, mendampingi anak di Kabupaten Tulungagung yang menjadi korban pencabulan. Pendampingan juga dilakukan saat jalannya persidangan di Pengadilan Negeri Tulungagung, Rabu (5/7/2023).
Sidang di PN Tulungagung kali ini, beragendakan mendengarkan keterangan terdakwa pencabulan terhadap anak. Persidangan di Ruang Sidang Tirta PN Tulungagung, dipimpin Ketua Majelis Hakim PN Tulungagung, Nanang Zulkarnain Faisal.
Pengurus RPA Perindo Tulungagung, Leo mengatakan, RPA Perindo akan terus mengawal persingan kasus pencabulan terhadap anak ini. Korban pencabulan ini, masih duduk di bangku sekolah dasar dan mengalami trauma berat.
"Kami dari RPA Perindo akan terus mengawal persidangan kasus pencabulan terhadap anak ini, dengan harapan para penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya terhadap pelaku," tegas Leo.
Kehadiran Leo di persidangan kasus pencabulan anak tersebut, juga untuk mewakili Ketua RPA Perindo Pusat, Jeannie Latumahina. "RPA Perindo menaruh perhatian serius terhadap kasus pencabulan terhadap anak ini," tegasnya.
Sidang di PN Tulungagung kali ini, beragendakan mendengarkan keterangan terdakwa pencabulan terhadap anak. Persidangan di Ruang Sidang Tirta PN Tulungagung, dipimpin Ketua Majelis Hakim PN Tulungagung, Nanang Zulkarnain Faisal.
Pengurus RPA Perindo Tulungagung, Leo mengatakan, RPA Perindo akan terus mengawal persingan kasus pencabulan terhadap anak ini. Korban pencabulan ini, masih duduk di bangku sekolah dasar dan mengalami trauma berat.
"Kami dari RPA Perindo akan terus mengawal persidangan kasus pencabulan terhadap anak ini, dengan harapan para penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya terhadap pelaku," tegas Leo.
Kehadiran Leo di persidangan kasus pencabulan anak tersebut, juga untuk mewakili Ketua RPA Perindo Pusat, Jeannie Latumahina. "RPA Perindo menaruh perhatian serius terhadap kasus pencabulan terhadap anak ini," tegasnya.
(eyt)