Usai Gelar Fogging di Bandengan Kendal, Perindo Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Minggu, 02 Juli 2023 - 20:13 WIB
loading...
Usai Gelar Fogging di...
Partai Perindo melakukan fogging dan mengajak warga di Bandengan, Kendal, Jawa Tengah menjaga lingkungan untuk menghidari semakin berkembangnya nyamuk. Foto/iNews TV/Eddie Prayitno
A A A
KENDAL - Partai Perindo mengajak warga kawasan pemukiman nelayan di Bandengan, Kendal, Jawa Tengah menjaga lingkungan untuk menghidari semakin berkembangnya nyamuk. Ajakan itu disampaikan Perindo usai melakukan fogging di kawasan pemukiman nelayan di Bandengan, Kendal, Jawa Tengah.

Fogging atau pengasapan ini dilakukan sebagai respons atas keluhan warga mengenai serangan nyamuk. Warga kemudian meminta bantuan dari Partai Perindo untuk melaksanakan fogging memutus mata rantai nyamuk penyebar penyakit demam berdarah dengue (DBD).



Wakil Ketua DPW Partai Perindo Jawa Tengah, Beny Setiyono menjelaskan bahwa lokasi yang dilaksanakan fogging ini cukup padat dan kebersihan masih kurang diperhatikan warga.

"Bersama DPD Partai Perindo Kendal, kami merespons permintaan warga yang ingin lingkungannya di-fogging," ujarnya.



Beny berharap selain dilakukan penyemprotan peran aktif masyarakat harus diperhatikan untuk menjaga kebersihan.

Dia menambahkan, warga juga harus menjaga kebersihan lingkungan karena fogging tidak cukup jika kebersihan lingkungan tidak dijaga.


"Nantinya penyemprotan ini akan dilakukan rutin di kawasan ini untuk memutus mata rantai nyamuk penyebar demam berdarah," katanya, Minggu (2/7/2023).

Sebelumnya, warga mengaku sudah berupaya melakukan pembersihan namun saluran yang tidak berfungsi dengan baik membuat tempat bersarangnya nyamuk.

"Apalagi musim pancaroba seperti sekarang, nyamuk bisa menyebarkan penyakit demam berdarah sehingga warga khawatir dan takut," kata Sadir, salah seorang warga Kelurahan Bandengan.

"Warga di sini sudah ada yang terkena demam berdarah, jadi khawatir menyebar karena nyamuknya sangat banyak sekali," lanjutnya.

Dia mengakui kawasan kampung nelayan ini sangat padat dan saluran pembuangan banyak yang tidak berfungsi. Akibatnya nyamuk dengan mudah dan cepat berkembang biak serta menganggu warga sekitar.

Kondisi saluran pembuangan limbah rumah tangga dengan air pasang membuat nyamuk bersarang dan semakin banyak.

Akibatnya jentik nyamuk berkembang biak dengan cepat dan warga selalu terganggu dengan nyamuk baik pagi dan malam hari. Meski sudah menggunakan obat nyamuk baik bakar maupun lotion, namun warga kesal dengan serbuan nyamuk ini.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1663 seconds (0.1#10.140)