Mesin Longboat Mati, Empat Nelayan di Kolaka Dievakuasi Tim SAR

KENDARI - Longboat yang ditumpangi empat orang nelayan mengalami mati mesin di perairan Pulau Lemo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (26 Juli 2020) sekira pukul 13.45 Wita.

Mendapat informasi ini, tim rescue pos SAR Kolaka, diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan RIB untuk melakukan pertolongan.

Empat nelayan Syahrudin (38), Juswan (34), Hasrudin (31), dan Unding Dg. Manasse (79), ke perairan pulau lemo, untuk memancing. Namun saat kembali, mesin longboat yang mereka tumpangi bermasalah.

(Baca juga: Luar Biasa, Guru di Kendari Ini Keliling ke Rumah Murid untuk Mengajar )

Tim rescue pos SAR Kolaka, menemukan empat nelayan ini, dalam kondisi selamat setelah terombang-ambing di tengah laut kurang lebih satu jam.

"Pada pukul 15.30 wita, tim rescue pos SAR Kolaka, dengan menggunakan RIB tiba di LKK (Lokasi Kejadian Kecelakaan) dan berhasil menemukan korban yang mengalami kerusakan mesin dalam keadaan selamat. Korban belum bersedia dievakuasi dan masih berusaha untuk memperbaiki kerusakan mesin dengan pengawasan tim rescue," jelas Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi.

Kurang lebih satu jam kemudian, mesin longboat tersebut berhasil diperbaiki. Tiga orang nelayan melanjutkan perjalanan pulang, sementara satu orang nelayan berada di RIB SAR.

(Baca juga: Desak Audit Dana Otsus, Pemerintah Diminta Bentuk Tim Independen )

Setelah memastikan tiga nelayan tiba di Kelurahan Tahoa, tim rescue Basarnas, melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Nusantara Kolaka, bersama satu orang nelayan.