Ganjar Ajak Sejahterakan Rakyat Lewat Program Padat Karya, Perindo: Jadikan Gerakan Nasional

Rabu, 21 Juni 2023 - 16:38 WIB
loading...
Ganjar Ajak Sejahterakan...
Gubernur Jateng yang juga Bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo disambut ribuan kades dan perangkatnya di Wonosobo, Jateng, Selasa (20/6/2023). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak ribuan perangkat desa se-Jawa Tengah untuk gotong royong menyejahterakan masyarakat desa lewat program padat karya. Kebijakan ini disambut positif Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Yerry Tawalujan.

"Kami mendukung penuh langkah Pak Ganjar Pranowo yang mendorong ribuan perangkat desa se-Jateng untuk menyejahterakan rakyat lewat program padat karya dengan memanfaatkan dana desa," ujar Yerry, Rabu (21/6/2023).



Seperti diberitakan, Ganjar telah menyalurkan bantuan keuangan desa senilai Rp1,7 triliun. Bantuan tersebut diperuntukan untuk pembangunan fisik dan non-fisik yang diprioritaskan untuk menggenjot perekonomian warga pasca-pandemi Covid-19.



Ganjar saat bertemu dengan 3.000 perangkat desa se-Jateng di Alun-alun Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (20/6 /2023) mengatakan dana desa yang telah disalurkan itu oleh beberapa desa telah dieksekusi dengan model-model padat karya sehingga melibatkan banyak orang untuk bekerja.

Selain itu, Ganjar juga mengingatkan masyarakat yang tidak bekerja merupakan salah satu indikator kemiskinan, sehingga dengan adanya program padat karya mempergunakan dana desa, sekaligus bisa menurunkan angka kemiskinan desa.

Semenara itu, Yerry Tawalujan berharap kebijakan ini bisa menjadi gerakan nasional.



"Kami berharap Pak Ganjar nanti bukan hanya menggerakkan perangkat desa se-Jateng saja, tetapi seluruh perangkat desa se-Indonesia dapat di maksimalkan perannya untuk menyejahterakan masyarakat desa lewat program padat karya," ujarnya.

Yerry Tawalujan -- yang merupakan politisi Partai Perindo yang akan maju menjadi Caleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara itu -- mengingatkan perlu adanya pengawasan melekat dan evaluasi penggunaan dana desa, supaya tujuannya dapat dimaksimalkan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

"Pengawasan melekat terhadap penggunaan dana desa itu harus dilakukan. Lalu evaluasi program mana yang tidak efektif dan mana yang memberi dampak tertinggi untuk rakyat. Dengan demikian dana desa itu nantinya akan meningkatkan daya saing desa, dan daya saing bangsa," tandasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3810 seconds (0.1#10.140)