Batubara Gempar! Pria Setengah Baya Tewas Tergantung di Jembatan

Selasa, 20 Juni 2023 - 19:32 WIB
loading...
Batubara Gempar! Pria Setengah Baya Tewas Tergantung di Jembatan
Proses evakuasi pria malang yang ditemukan tewas tergantung di jembatan mengundang perhatian warga, yang mendadak gempar atas penemuan mayat tergantung itu. Foto: Istimewa
A A A
BATU BARA - Warga Desa Tanjung Parapat, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara , Sumatera Utara mendadak gempar, Selasa (20/6/23). Seorang pria setengah baya tewas tergantung di jembatan.

Warga desa geger dan memadati lokasi. Penemuan mayat tergantung itu diketahui pertama kali seorang warga yang tengah melintas, dia kaget melihat seorang pria yang tergantung tali sudah tidak bernyawa di jembatan.

Temuan tersebut segera dilaporkan warga kepada perangkat desa Tanjung Parapat yang langsung menghubungi

Personel Polsek Indrapura Polres Batu Bara yang memperoleh informasi ada temuan warga yang tewas diduga gantung diri langsung terjun ke lokasi kejadian.



Tak lama berselang Kapolsek Indrapura AKP Jonni H Damanik, Kanit Reskrim Polsek Indrapura Iptu Jimmy R Sitorus, personel Unit Reskrim dan Unit Identifikasi mendatangi TKP.

Setiba di lokasi, tim melihat seorang pria dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali tambang warna putih yang terikat di jembatan.

Selanjutnya dilakukan identifikasi, olah TKP dan visum oleh petugas Puskesmas Laut Tador dan ditubuh korban yang diketahui bernama Junaidi (52) tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan.



"Di sekitar TKP ditemukan botol racun herbisida, gelas air mineral dan kaleng kosong bekas roti", terang Kapolsek Indrapura AKP Jonni H Damanik melalui Plt. Kasi Humas Polres Batu Bara Iptu Abdi Tansar.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa akhir-akhir ini korban sering pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan melakukan KDRT kepada istri korban Hartuti.

Kemungkinan tidak sanggup melihat perlakuan korban mengakibatkan istri korban bersama anaknya pergi meninggalkan rumah dan menyewa rumah di Dusun XII Desa Tanjung Parapat, Minggu (18/6/23) sekira pukul 17.10 WIB.



Keesokan harinya sekira pukul 18.30 WIB, korban mendatangi istrinya dan meminta istrinya pulang ke rumah namun istrinya tidak menjawab. Lalu korban mengatakan "aku besok mau pergi". Selanjutnya korban meninggalkan istrinya.

Tidak diketahui pasti apa korban pulang ke rumahnya namun Wagirin salah seorang warga melihat korban sudah tergantung tak bernyawa di jembatan jalan Desa di Dusun VII Tesa Tanjung Parapat, Selasa (20/6/23) sekira pukul 08.00 WIB.

"Untuk sementara, penyebab korban melakukan gantung diri diduga karena ada selisih paham dengan istrinya yang menyebabkan keributan dalam rumah tangga dan istri korban meninggalkan rumah,” pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1853 seconds (0.1#10.140)