Sekolah di Jabar Segera Dibuka, Guru Wajib Jalani Tes PCR

Sabtu, 25 Juli 2020 - 18:35 WIB
loading...
Sekolah di Jabar Segera...
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat mewajibkan guru menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) seiring rencana pembukaan kembali sekolah-sekolah di Jabar, khususnya di zona hijau. SINDOnews/Agus
A A A
BANDUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat mewajibkan guru menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) seiring rencana pembukaan kembali sekolah-sekolah di Jabar, khususnya di zona hijau.

Ada pun kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Provinsi Jabar akan dilakukan secara bertahap, mulai dari SMA/SMK dan berlanjut ke jenjang di bawahnya dengan syarat kondisinya terkendali.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Ridwan Kamil menyatakan, sekolah yang akan menggelar KBM tatap muka wajib melakukan tes PCR terhadap guru yang akan mengajar.

Pelaksanaan tes PCR bagi para guru tersebut akan difasilitasi Pemprov Jabar yang jumlahnya sesuai dengan permintaan dari daerah. Menurut dia, tes PCR dilakukan untuk menekan potensi penularan COVID-19 saat KBM tatap muka digelar.

"Gurunya akan kita tes PCR, daerah tinggal mengajukan berapa ribu guru yang akan dites. Setelah selesai, baru anak-anak boleh sekolah," tegas Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Sabtu (25/7/2020).

Selain melaksanakan tes PCR bagi guru, syarat lain yang harus dipenuhi adalah menerapkan protokol kesehatan ketat, di antaranya siswa wajib menggunakan masker dan pelindung wajah (face shield) serta kapasitas kelas dikurangi minimal 50 persen.

"Jadi bergiliran, setengah tatap muka dan setengahnya daring (online). Pokoknya, untuk anak-anak kita harus lebih teliti," imbuhnya. (Baca: Diduga Perkosa Gadis Cianjur di Penginapan, Pemuda Bekasi Ditangkap Polisi).

Dengan sistem kombinasi tatap muka dan daring, kata dia, orang tua siswa dapat memilih apakah anaknya akan mengikuti KBM tatap muka atau daring.

"Kita tidak boleh memaksa orang tua. Kalau orang tuanya merasa khawatir tatap muka, dalam teori pandemi jangan dipaksa karena itu hak asasi. Maka, kasih dia pilihan metode pembelajarannya," jelasnya.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menekankan, KBM tatap muka hanya dapat dilakukan di kabupaten/kota dengan zona hijau dan lebih spesifik lagi ke kecamatan zona hijau.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemenag Gelar Ramadhan...
Kemenag Gelar Ramadhan Global Camp di Malang, Bahas Kurikulum Cinta
DPRD Kota Bogor Pangkas...
DPRD Kota Bogor Pangkas Anggaran Perdin 50%, Dialokasikan untuk 3 Sektor Ini
Unik! Guru PJOK SD di...
Unik! Guru PJOK SD di Cianjur Ajarkan Siswa Setrika dan Lipat Baju di Kelas
Kantor Pemuda Pancasila...
Kantor Pemuda Pancasila Jabar Diserang Massa Ormas, 3 Kendaraan Rusak, Beberapa Anggota Dilarikan ke RS
BLU Pendidikan Didorong...
BLU Pendidikan Didorong Berinovasi dan Memperkuat Daya Saing di Tingkat Global
Nyoblos di Bandung,...
Nyoblos di Bandung, Ridwan Kamil Harap Pemimpin Jabar ke Depan Dapat Lanjutkan Prestasi
2 Kecamatan di Kabupaten...
2 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir, BPBD Imbau Warga Waspada
Anak Muda Bersuara,...
Anak Muda Bersuara, Harap Cagub Dedi Mulyadi Bisa Benahi Masalah di Jawa Barat
Gaet Suara Anak Abah,...
Gaet Suara Anak Abah, Syaikhu Bakal Ajak Anies Jalan-jalan di Jawa Barat
Rekomendasi
Anggaran TPG Madrasah...
Anggaran TPG Madrasah Rp2 Triliun Cair sebelum Lebaran, Ini yang Harus Dilakukan Guru
Kejaksaan Selidiki Dugaan...
Kejaksaan Selidiki Dugaan Korupsi Proyek PDNS Rp958 Miliar, Geledah Kantor Komdigi
Daftar Presiden Rusia...
Daftar Presiden Rusia Sepanjang Sejarah, Baru 3 Orang dan Putin Terlama
Berita Terkini
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
9 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
26 menit yang lalu
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Adakan Giat Literasi di SDN Pangarakan 02 Srogol Cigombong
30 menit yang lalu
UAD Yogyakarta: Hak...
UAD Yogyakarta: Hak Imunitas Halangi Penegakan Hukum dan Buat Jaksa Tak Tersentuh
37 menit yang lalu
BPBD Kota Bekasi Sebut...
BPBD Kota Bekasi Sebut Pengungsi Banjir Telah Kembali ke Rumah
1 jam yang lalu
Sekdes di Rembang Ditahan...
Sekdes di Rembang Ditahan Kejaksaan Gara-gara Korupsi Dana Desa Rp400 Juta untuk Game Online
1 jam yang lalu
Infografis
Dampak Negatif Jika...
Dampak Negatif Jika Pramuka Dihapus dari Ekskul Wajib di Sekolah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved