Kementerian PUPR Sebut Aspal Buton Cocok untuk Pembangunan Nasional

Senin, 19 Juni 2023 - 20:31 WIB
loading...
Kementerian PUPR Sebut Aspal Buton Cocok untuk Pembangunan Nasional
Direktur Bintek Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Yuda Handita Panjiriawan mengunjungi Buton untuk melihat langsung pengolahan aspal. Foto/Ist
A A A
BUTON - Wilayah Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki sumber daya alam yang melimpah, yakni aspal untuk pengerasan jalan. Pemerintah menyatakan aspal Buton cocok untuk pembangunan nasional.

Menindaklanjuti hal tersebut, Direktur Bintek Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Yuda Handita Panjiriawan mengunjungi Buton untuk melihat langsung pengolahan aspal. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 27 September 2022 lalu.



“Pak menteri sudah memberikan dorongan untuk menggunakan aspal Buton melalui Dirjen Bina Marga, juga penugasan beberapa wilayah untuk menggunakan aspal Buton,” ujar Yuda dikutip Senin (19/6/2023).

Saat ini, lanjutnya, kebutuhan aspal nasional sebesar 112.000 ton, ini akan diambil dari semua supplier yang ada di Indonesia.

Namun di Indonesia baru satu perusahaan yang memproduksi aspal murni yang full bahan baku berasal dari aspal alam buton.

“Satu-satunya produksi aspal Buton murni yang saya tahu baru PT Kartika Prima Abadi di Buton ini,” ujarnya.



Kunjungan kali ini juga sekaligus menepis isu atau anggapan bahwa produk yang dihasilkan menggunakan campuran aspal minyak.

“Bagi kami PUPR menargetkan apa yang sudah ditargetkan agar tercapai makanya dalam kunjungan kali untuk memastikan target itu tercapai,” ujarnya.

Dia menambahkan dari hasil pantauan Kementerian PUPR, perusahaan ini telah memproduksi 3.000 ton per bulan dan stok raw material aspal aman, tidak kekurangan dan produksi perlu ditingkatkan lagi seiring peningkatan permintaan.

“Itu yang mestinya kita pikirkan, apalagi banyak daerah di Indonesia yang akan menggunakan aspal buton dari Riau, Jateng, Jatim, Sulsel, Sultra, Kaltim dan Kalsel,” lanjutnya.

Dengan demikian menegaskan bila aspal Buton digunakan daerah sendiri yakni seluruh Indonesia. Sebab aspal ini jelas lebih hemat transportasinya walaupun kalau jika diekspor lebih besar nilainya.

Sementara itu, manager produksi PT KPA Andi mengatakan target sampai akhir 2023 akan diproduksi 30.000ton, melayani tujuh provinsi di Indonesia diantaranya Sultra, Sulsel, Riau, Kaltim, Kalsel, Jatim dan Jateng.

“Sementara target 100 ribu ton target nasional namun ini akan menjadi perhatian dari perusahaan,” katanya.

Untuk proses produksi sendiri dikatakanhya semua menggunakan aspal lokal dan dikelola hingga menjadi aspal murni tidak ada campuran dari bahan impor.

“Produk kami asli gunakan aspal Buton yang diolah menjadi full aspal extracted PG70,” tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2322 seconds (0.1#10.140)