Soal Cawapres, Ganjar Pranowo : Siapa pun Boleh Mendaftar
loading...
![Soal Cawapres, Ganjar...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2023/06/18/174/1130635/soal-cawapres-ganjar-pranowo--siapa-pun-boleh-mendaftar-fiv.webp)
Capres PDIP Ganjar Pranowo bersama TGB Muhammad Zainul Majdi disambut ribuan warga di Mataram, NTB. Foto: MPI/Edi Gustan
A
A
A
MATARAM - Bakal calon Presiden RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo ikut angkat bicara soal siap kelak yang mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.
Dia pun mempersilahkan siapa saja untuk mendampinginya sebagai calon Wakil Presiden. Hal itu disampaikan kepada wartawan usai menghadiri silaturahmi pengurus dan kader DPW PPP NTB.
"Siapapun bisa mencalonkan diri. Tapi sementara ini masih belum. Semua sedang berproses," ujar Ganjar Pranowo kepada wartawan di Mataram, Minggu (19/6/2023).
Dia juga menanggapi prihal pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPR RI Puan Maharani. Menurutnya, pertemuan itu merupakan komunikasi politik. "Nggak apa-apa, komunikasi politik kan harus dilakukan terus menerus. Bagus itu,” ungkapnya.
Dia mengapresiasi sambutan positif masyarakat NTB. Terutama Parpol pendukung salah satunya PPP. Dia menilai sambutan positif itu merupakan bentuk semangat untuk memajukan Indonesia bersama.
Ganjar Pranowo disambut Ketua DPW PPP NTB H. Muzihir beserta sejumlah tuan guru dan tokoh masyarakat. Ganjar menceritakan bagaimana kedekatannya dengan PPP. Lagipula, kata Ganjar mertuanya merupakan politisi PPP.
Begitu juga dengan kedekatannya dengan mendiang KH Maimun Zubair yang merupakan salah satu tokoh PPP. Gubernur Jateng ini pun optimistis keberadaan PPP dapat mendongkrak suara sekaligus menghantarkannya menangkan Pilpres 2024.
"Tadi ada tuan guru, tokoh masyarakat dan lainnya. Saya kira sambutannya juga bagus yakni bagaimana membangun Indonesia secara bersama-sama dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika," paparnya.
Ganjar Pranowo juga bertemu Ketua Harian Partai Perindo Dr.TGB. K.H Muhammad Zainul Majdi, MA. Sejumlah baliho, spanduk bergambar Ganjar dan TGB terpasang di berbagai sudut Kota Mataram.
Bahkan, gambar pasangan Ganjar Pranowo-TGB itu terpasang di sepanjang jalur By Pas Lingkar Selatan yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok dan Kota Mataram.
Dia pun mempersilahkan siapa saja untuk mendampinginya sebagai calon Wakil Presiden. Hal itu disampaikan kepada wartawan usai menghadiri silaturahmi pengurus dan kader DPW PPP NTB.
"Siapapun bisa mencalonkan diri. Tapi sementara ini masih belum. Semua sedang berproses," ujar Ganjar Pranowo kepada wartawan di Mataram, Minggu (19/6/2023).
Dia juga menanggapi prihal pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPR RI Puan Maharani. Menurutnya, pertemuan itu merupakan komunikasi politik. "Nggak apa-apa, komunikasi politik kan harus dilakukan terus menerus. Bagus itu,” ungkapnya.
Dia mengapresiasi sambutan positif masyarakat NTB. Terutama Parpol pendukung salah satunya PPP. Dia menilai sambutan positif itu merupakan bentuk semangat untuk memajukan Indonesia bersama.
Ganjar Pranowo disambut Ketua DPW PPP NTB H. Muzihir beserta sejumlah tuan guru dan tokoh masyarakat. Ganjar menceritakan bagaimana kedekatannya dengan PPP. Lagipula, kata Ganjar mertuanya merupakan politisi PPP.
Begitu juga dengan kedekatannya dengan mendiang KH Maimun Zubair yang merupakan salah satu tokoh PPP. Gubernur Jateng ini pun optimistis keberadaan PPP dapat mendongkrak suara sekaligus menghantarkannya menangkan Pilpres 2024.
"Tadi ada tuan guru, tokoh masyarakat dan lainnya. Saya kira sambutannya juga bagus yakni bagaimana membangun Indonesia secara bersama-sama dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika," paparnya.
Ganjar Pranowo juga bertemu Ketua Harian Partai Perindo Dr.TGB. K.H Muhammad Zainul Majdi, MA. Sejumlah baliho, spanduk bergambar Ganjar dan TGB terpasang di berbagai sudut Kota Mataram.
Bahkan, gambar pasangan Ganjar Pranowo-TGB itu terpasang di sepanjang jalur By Pas Lingkar Selatan yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok dan Kota Mataram.
(nic)