Gawat! Ribuan Kasus Cacar Sapi Ditemukan di Jabar Jelang Idul Adha

Sabtu, 17 Juni 2023 - 15:18 WIB
loading...
Gawat! Ribuan Kasus Cacar Sapi Ditemukan di Jabar Jelang Idul Adha
Jelang Idul Adha, ribuan kasus cacar sapi ditemukan di Jabar. Foto/Dok
A A A
BANDUNG - Menjelang Idul Adha, ribuan kasus cacar sapi atau lumpy skin disease (LSD) ditemukan di beberapa kabupaten/kota Jawa Barat. Data ini berdasarkan hasil pencatatan secara keseluruhan laporan dan temuan di lapangan.

Kabid Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Supriyanto mengatakan, sapi yang dinyatakan positif LSD kebanyakan ditemukan di luar jalur perdagangan.

"Kumulatif data terakhir kita masih ada sekitar 6.000-an (kasus cacar sapi) di Jabar," kata Supriyanto, Sabtu (17/6/2023).

Selain itu, banyaknya penemuan kasus terjadi lantaran meningkatnya permintaan sapi jelang Idul Adha. Akibat dari permintaan yang meningkat, imbuhnya, para pedagang banyak yang masuk wilayah Jabar tanpa jalur resmi.

"Karena sekarang lagi banyak yang masuk dari luar Jabar. Jadi sekarang itu sedang banyak pesanan untuk kebutuhan hewan kurban. Nah itu banyak ditemukan yang kaya gitu (LSD)," ungkap Supriyanto.

Dikatakan Supriyanto, tim pengawas yang disebar ke kabupaten/kota nantinya bakal lebih maksimal dalam melakukan pengawasan hewan kurban jelang hingga h+3 Idul Adha. Langkah ini diambil pasca banyaknya temuan kasus cacar sapi.

"Para petugas sudah melaksanakan tugasnya tapi tidak terlalu banyak (kasus) seperti di tempat penampungan itu, tidak banyak yang menunjukan gejala LSD. Aman," ujarnya.
Sebelumnya, Supriyanto mengatakan, DKPP Jabar sudah memberikan vaksin anti LSD untuk hewan yang positif dan hewan yang belum terpapar cacar air. Hal ini dilakukan guna menjaga kesehatan hewan agar tetap sehat. Meskipun, hewan positif LSD sendiri aman dikonsumsi masyarakat.

"Vaksin untuk LSD sudah kita sebar ada sekitar 90 ribu dosis ke seluruh Jawa Barat. Jadi tidak perlu khawatir karena ini tidak akan menular ke manusia hanya jijik saja dilihatnya," kata dia.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)