Karyawan Pabrik Gula di Malang Tewas Tergilas Mesin, Disnaker Sebut SOP Tak Berjalan

Sabtu, 17 Juni 2023 - 11:31 WIB
loading...
Karyawan Pabrik Gula...
Pekerja di Pabrik Gula (PG) Kebonagung, Pakisaji, Malang tewas tergilas mesin. Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Jawa Timur menduga ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tak dijalankan dengan baik. Foto SINDOnews
A A A
MALANG - Pekerja di Pabrik Gula (PG) Kebonagung, Pakisaji, Malang tewas tergilas mesin . Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Jawa Timur menduga ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tak dijalankan dengan baik.

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Ketenagakerjaan Dan K3 Tri Widodo mengungkapkan, pihaknya baru menerima laporan adanya kecelakaan kerja yang menewaskan pekerja PG Kebonagung pada Senin (12/6/2023).



Petugas lalu melakukan penyelidikan yang berkaitan dengan penyebab terjadinya kecelakaan kerja, serta prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di pabrik gula yang berada di Jalan Raya Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

"Dari hasil pemeriksaan pengawas ada satu orang meninggal dunia. Penyebab SOP yang tidak dijalankan dengan baik," ucap Tri Widodo dikonfirmasi pada Sabtu (17/6/2023).

Dari penyelidikan ke PG Kebonagung, pengawas Disnaker Propinsi Jawa Timur juga menemukan bagaimana peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Senin (5/6/2023) tersebut. Dugaannya korban terpeleset dan kemudian terjatuh masuk ke mesin pengaduk gula. "Korban kemungkinan terpeleset, tersandung terjungkal masuk palung pengaduk gula," ujarnya.

Tri Widodo menyebut terjadinya kecelakaan kerja menguat karena adanya faktor kelalaian, dengan tidak menjalankan SOP keselamatan kerja baik oleh perusahaan maupun pekerja itu sendiri. "Jadi SOP tidak dijalankan oleh perusahaan dan personal," sebutnya.

Namun pihaknya tak bersedia menjelaskan detail SOP apa yang dimaksud tak dijalankan oleh perusahaan. Mengingat hal itu merupakan ranah dari penyidikan di kepolisian. "Itu ranah penyidikan. Saya nggak bisa (katakan SOP apa yang dilanggar)," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kecelakaan kerja di PG Kebonagung pada Senin siang (5/6/2013). mengakibatkan satu pekerja tewas seketika. Korban atas nama Muhammad Faruk (25) warga Jalan Langsep Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, tewas tergilas oleh mesin penggilingan tebu di pabrik gula yang berada di Jalan Raya Malang-Kepanjen ini.

Korban saat itu tengah beraktivitas seperti biasa di bagian mesin penggilingan atau mixer pada Senin (5/6/2023) siang. Tapi tiba-tiba ia terpeleset saat berjalan diantara mesin tersebut. Hasilnya ia terjatuh ke dalam mesin yang tengah bekerja.

Apesnya, jaring pengaman yang biasanya terpasang justru dalam kondisi telah dilepas. Faruk akhirnya mengalami luka cukup serius akibat kejadian tersebut. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Wava Husada Kepanjen.

Namun, meskipun ia sudah mendapat perawatan intensif dari (intensive care unit) ICU RS Wava Husada Kepanjen, nyawa Faruk tak dapat diselamatkan. Ia menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit akibat kecelakaan tersebut.

Pihak pabrik juga tak memberitahu pihak berwenang dan terkesan menutup-nutupi peristiwa nahas tersebut. Bahkan polisi sempat tak diperbolehkan masuk untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (6/6/2023).

Kepolisian baru diizinkan masuk area pabrik untuk melakukan olah TKP pada Jumat (9/6/2023). Polisi sendiri menemukan adanya unsur kelalaian pada kejadian tersebut.

Satreskrim Polres Malang bahkan telah menaikan status dari penyelidikan ke penyidikan. Tetapi pihaknya belum menetapkan tersangka, sebab masih memeriksa sejumlah saksi-saksi lainnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5832 seconds (0.1#10.140)