Dikabarkan Ditolak Rumah Sakit, Anak Yatim Penderita Kista Ramai di Medsos
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Bocah berinisial AN (8) warga Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta , mendadak viral di Purwakarta gara-gara munculnya posting-an di media sosial jika anak tersebut sempat ditolak Rumah Sakit Bayu Asih atas penyakit kista yang dideritanya.
Dalam postingan berakun M Yasin itu menyebutkan ANmerupakan anak yatim yang saat ini diurus oleh neneknya. Keterbatasan ekonomi membuat bocah ini tidak bisa berobat atau menjalani operasi. Beragam komentar pedas pun dilayangkan kepada pihak rumah sakit dan pejabat Purwakarta yang dianggap lalai terhadap warga tidak mampu.
Bahkan salah satu akun di Facebook sempat membuka ruang donasi bagi siapa saja yang terketuk hatinya untuk membantu sang bocah. Beberapa warga net lainnya juga menunjukkan rasa empatinya yang akan mendatangi langsung ke rumah anak tersebut. (BACA JUGA: Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Intip Direct Messages 36 Akun)
Menanggapi postingan seperti itu, Direktur Rumah Sakit Bayu Asih, Agung Darwis, membantah telah menolak Ami untuk menjalani penanganan medis. Bahkan sudah terjadwal agenda operasi pada Senin atau Selasa ini."Informasi penolakan oleh rumah sakit tidaklah benar. Pembayaran tunggakan BPJS-nya Rp2,8 juta juga sudah dibantu," ujar Agung kepada SINDONEWS, Jumat (24/7/2020). (BACA JUGA: Antisipasi Kelainan Jantung Bawaan pada Anak, Begini Caranya)
Di bagian lain, Sekda Purwakarta, Iyus Permana mengaku pemerintah pasti membantu setiap warga yang mengalami kesulitan pembiayaan kesehatan. Caranya mengajukan permohonan bantuan ke pemkab."Suratnya ditujukan ke bupati dengan diketahui camat dan kepala desa,"pungkasnya.
Dalam postingan berakun M Yasin itu menyebutkan ANmerupakan anak yatim yang saat ini diurus oleh neneknya. Keterbatasan ekonomi membuat bocah ini tidak bisa berobat atau menjalani operasi. Beragam komentar pedas pun dilayangkan kepada pihak rumah sakit dan pejabat Purwakarta yang dianggap lalai terhadap warga tidak mampu.
Bahkan salah satu akun di Facebook sempat membuka ruang donasi bagi siapa saja yang terketuk hatinya untuk membantu sang bocah. Beberapa warga net lainnya juga menunjukkan rasa empatinya yang akan mendatangi langsung ke rumah anak tersebut. (BACA JUGA: Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Intip Direct Messages 36 Akun)
Menanggapi postingan seperti itu, Direktur Rumah Sakit Bayu Asih, Agung Darwis, membantah telah menolak Ami untuk menjalani penanganan medis. Bahkan sudah terjadwal agenda operasi pada Senin atau Selasa ini."Informasi penolakan oleh rumah sakit tidaklah benar. Pembayaran tunggakan BPJS-nya Rp2,8 juta juga sudah dibantu," ujar Agung kepada SINDONEWS, Jumat (24/7/2020). (BACA JUGA: Antisipasi Kelainan Jantung Bawaan pada Anak, Begini Caranya)
Di bagian lain, Sekda Purwakarta, Iyus Permana mengaku pemerintah pasti membantu setiap warga yang mengalami kesulitan pembiayaan kesehatan. Caranya mengajukan permohonan bantuan ke pemkab."Suratnya ditujukan ke bupati dengan diketahui camat dan kepala desa,"pungkasnya.
(vit)