Antisipasi Kelainan Jantung Bawaan pada Anak, Begini Caranya

Sabtu, 25 Juli 2020 - 08:58 WIB
loading...
Antisipasi Kelainan...
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Silampari Lubuk Linggau, dr. Novi Y.S, Sp.JP. (Foto/Ist)
A A A
LUBUKLINGGAU - Kelainan jantung (bawaan) pada anak dapat terjadi dengan keberadaan satu dari seratus kelahiran bayi . Penyakit jantung bawaan (PJB) atau congenital heart disease adalah kelainan pada struktur dan fungsi jantung yang sudah ada sejak lahir.

Kondisi ini dapat mengganggu aliran darah dari dan ke jantung, sehingga bisa berakibat fatal. Dokter Spesialis jantung dan pembuluh darah Siloam Hospitals Silampari, dr. Novi Y.S, Sp,JP., mengatakan PJB merupakan penyebab cacat lahir yang paling sering ditemui dengan tingkatan kondisi yang beragam. (BACA JUGA: Tak Miliki Suket Hasil Tes Usap PCR, 46 Penumpang KM Gunung Dempo Dikarantina)

"Sebagian kondisi hanya memerlukan pemantauan rutin, sebagian lainnya memerlukan operasi hingga transplantasi (penggantian) jantung", sebut Novi melalui Webinar, Jumat, (24/07) di Siloam Hospitals Silampari, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Dikatakannya, organ jantung manusia terbagi menjadi 4 ruang, 2 atrium (serambi) dan 2 ventrikel (bilik), masing-masing di sisi kanan dan kiri. Atrium kanan berfungsi menerima darah kotor dari seluruh tubuh. Darah yang masuk ke atrium kanan akan dipompa ke ventrikel kanan, kemudian ke paru-paru.

"Pada penderita penyakit jantung bawaan, siklus dan aliran darah ini akan terganggu. Hal ini bisa disebabkan oleh gangguan pada katup, ruang jantung, septum (dinding penyekat antar ruang jantung), atau pembuluh darah dari dan ke jantung. Gangguan aliran darah ini akan menimbulkan keluhan dan gejala pada penderitanya," tutur Novi. (BACA JUGA: Covid-19, Tom Cruise Jalani "Mission: Impossible" di Norwegia)

Novi memaparkan ada beberapa hal sebagai deteksi dini dari penyakit jantung bawaan ini, yaitu; anak sulit bernapas atau justru bernapas terlalu cepat. Lalu, bibir, lidah dan kuku berwarna kebiruan. Kemudian susah makan dengan penurunan berat badan serta berkeringat berlebihan, denyut nadi lemah dan indikasi lainnya.

"Deteksi dini dengan gejala PJB disebabkan sejumlah faktor yang disebabkan beberapa hal, misalnya adanya infeksi Rubella, ibu yang mengkonsumsi obat obatan , merokok dan minuman beralkohol paras ibu hamil. Faktor keturunan juga adanya riwayat diabetes turut mempengaruhi terjadinya PJB," sebut Novi.

Guna pencegahan, Novi mengingatkan tentang pentingnya pencegahan prenatal, yaitu perawatan bayi sejak masih dalam kandungan menjadi faktor preventif dan pencegahan penting dalam meminimalisir resiko penyakit jantung (bawaan). (BACA JUGA: Diplomasi Kopi Bernilai Ekonomi)

Pencegahan bisa dilakukan dengan cara; pemeriksaan TORCH sebelum kehamilan, konsultasi dengan dokter selama masa kehamilan. Kemudian,hindari asap rokok, obat obatan terlarang dan minuman beralkohol selama masa sebelum dan sesudah persalinan untuk para ibu hamil.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
2 Orang Masih Dirawat...
2 Orang Masih Dirawat di RS Brawijaya dan Saiful Anwar usai Unjuk Rasa UU TNI
Dukung Program Pemerintah,...
Dukung Program Pemerintah, RSI AYani Rayakan Milad ke-50 dengan Cek Kesehatan Gratis
Rumah Sakit Mitra Delima...
Rumah Sakit Mitra Delima Malang Kebakaran, Pasien Panik dan Dievakuasi
Gempar, Janin Bayi Ditemukan...
Gempar, Janin Bayi Ditemukan di Septic Tank RS Koja Jakut
Ciputra Hospital Surabaya...
Ciputra Hospital Surabaya Gandeng SMG-Curie Oncology Bangun Pusat Perawatan Kanker Berstandar Singapura
Bupati Terpilih Purwakarta...
Bupati Terpilih Purwakarta Kena Serangan Jantung
Teror Harimau Sumatera...
Teror Harimau Sumatera Bikin Resah Warga Lampung, Berkeliaran di Sekitar Rumah Sakit
Bank Jatim Serahkan...
Bank Jatim Serahkan Mobil Operasional Ke RSMM Jawa Timur
Serangan Jantung, Calon...
Serangan Jantung, Calon Wakil Bupati Ciamis Yana Diana Putra Meninggal Dunia
Rekomendasi
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
Berita Terkini
9 Lokasi Parkir untuk...
9 Lokasi Parkir untuk Jemaah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
6 jam yang lalu
One Way Dicabut, 4.477...
One Way Dicabut, 4.477 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Semarang via Kalikangkung dalam 9 Jam
10 jam yang lalu
Malam Takbiran, 18.862...
Malam Takbiran, 18.862 Kendaraan Pemudik Masuk Semarang
10 jam yang lalu
Malam Takbiran, Masih...
Malam Takbiran, Masih Banyak Pemudik Terjebak di Pantura Cirebon
10 jam yang lalu
Kemeriahan Malam Takbiran...
Kemeriahan Malam Takbiran di Jalur Mudik Pantura Karawang
10 jam yang lalu
Salat Idulfitri di Lapangan...
Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah
11 jam yang lalu
Infografis
Rusia: UNICEF Anggap...
Rusia: UNICEF Anggap Anak Gaza Kurang Penting Dibanding Anak Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved