Parah! 5 Hektare Lahan Gambut di Rokan Hulu Riau Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
ROKAN HULU - Kebakaran hutan dan lahan ( karhutla )di sekitaran Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Dari pendataan petugan di lapangan, sedikitnya lima hektare lahan ludes terbakar.
"Diperkirakan kebakaran melahap lebih kurang lima hektar lahan gambut," ucap Bintara Pembina Desa ( Babinsa ) Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Kopda Alesman Jumat (16/6/2023).
Dijelaskannya, bahwa pihaknya mendapat informasi terkait Karhutla dari masyarakat pada Kamis (15/6/2023). Kemudian bersama aparat dari Polri dan aparat desa, pihak TNI AD mendatangi lokasi.
Saat di lokasi memang terjadi kebakaran hingga membuat asap di sekitaran lahan yang terbakar. "Setalah masyarakat melaporkan bahwa ada terjadi karhutla, saya dan Bhabinkamtibmas langsung meninjau lokasi. Setelah kami sampai di lokasi memang benar terjadi karhutla," ungkap Kopda Alesman.
Setelah itu petugas berjibaku untuk melakukan pemadaman dengan berbagai alat termasuk dengan peralatan sederhana yakni menggunakan ranting pohon. Terkait apakah lahan sengaja dibakar, penydikannya diserhakan ke pihak kepolisian.
"Hingga sampai saat ini kami masih melakukan pemadaman dan pendinginan," pungkasnya.
"Diperkirakan kebakaran melahap lebih kurang lima hektar lahan gambut," ucap Bintara Pembina Desa ( Babinsa ) Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Kopda Alesman Jumat (16/6/2023).
Dijelaskannya, bahwa pihaknya mendapat informasi terkait Karhutla dari masyarakat pada Kamis (15/6/2023). Kemudian bersama aparat dari Polri dan aparat desa, pihak TNI AD mendatangi lokasi.
Saat di lokasi memang terjadi kebakaran hingga membuat asap di sekitaran lahan yang terbakar. "Setalah masyarakat melaporkan bahwa ada terjadi karhutla, saya dan Bhabinkamtibmas langsung meninjau lokasi. Setelah kami sampai di lokasi memang benar terjadi karhutla," ungkap Kopda Alesman.
Setelah itu petugas berjibaku untuk melakukan pemadaman dengan berbagai alat termasuk dengan peralatan sederhana yakni menggunakan ranting pohon. Terkait apakah lahan sengaja dibakar, penydikannya diserhakan ke pihak kepolisian.
"Hingga sampai saat ini kami masih melakukan pemadaman dan pendinginan," pungkasnya.
(don)