Tukang Becak Ini Sewa Rumah untuk Tempat Bimbel Gratis

Selasa, 26 Juli 2016 - 08:05 WIB
Tukang Becak Ini Sewa Rumah untuk Tempat Bimbel Gratis
Tukang Becak Ini Sewa Rumah untuk Tempat Bimbel Gratis
A A A
MALANG - Ratemat Aboe (77), seorang tukang becak di Kota Malang, Jawa Timur, kini menjadi buah bibir masyarakat. Hal ini karena dia menyewa rumah gedek (dari anyaman bambu) di kawasan penampungan pemulung untuk dijadikan kelas bimbingan belajar (bimbel) gratis bagi anak-anak.

Rumah yang disewa Ratemat Aboe itu terletak di Tanjung Putra Yuda 1, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Rumah itu ditempati Ratemat Aboe bersama Kasiati, istrinya, dan seorang anak angkatnya, Irvangga Ronanda Saputra.

Sejak 2013, setiap malam rumah itu selalu ramai dengan kehadiran anak-anak sekolah, mulai TK hingga SD. Suara belajar mengajar layaknya kelas sekolah nampak di sini.

Dan, pengajarnya adalah Ratemat Aboe, seorang tukang becak. Anak-anak memanggilnya dengan sebutan 'Kakek Aboe'. Rumah ini disebut sebagai Rumah Belajar Kakek Aboe.

Menurut Kakek Aboe, awal mula dirinya memutuskan menjadikan rumahnya sebagai tempat bimbel gratis itu saat dia berangkat ke pangkalan becak berjumpa dengan pelajar yang menangis karena disuruh pulang gurunya setelah ketahuan tidak mengerjakan pekerjaan rumah.

Tukang Becak Ini Sewa Rumah untuk Tempat Bimbel Gratis


Tidak mau semakin banyak anak di sekitar rumahnya mengalami putus sekolah, Kakek Aboe memberanikan membuka bimbingan belajar secara gratis. Kabar adanya bimbel gratis Kakek Aboe ini tersebar dari mulut ke mulut. Kini, jumlah siswa bimbel Kakek Aboe mencapai 40 siswa.

Bimbingan belajar untuk pekerjaan rumah dan persiapan pelajaran esok hari dilakukan setiap malam. Sementara, untuk bimbel umum persiapan ujian, sejak setahun terakhir Kakek Aboe dibantu banyak relawan, mulai dari mahasiswa hingga komunitas yang peduli.

Tukang Becak Ini Sewa Rumah untuk Tempat Bimbel Gratis


Menurut Kakek Aboe, ilmu harus disalurkan ke yang membutuhkan agar menjadi berkah. Sementara, semua biaya kebutuhan mengajar, termasuk membayar sewa rumah gedek setiap bulannya harus dicarinya dengan cara mengayuh becak.

Dari kerja kerasnya itulah, kini, Kakek Aboe yang tidak tamat SD ini bisa melakoni cita-citanya sejak kecil yakni menjadi guru, walaupun hanya di tempat bimbingan belajar yang dibuatnya sendiri.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5813 seconds (0.1#10.140)