Terkena Benang Layangan, Wajah 2 Mahasiswa di Sampang Luka Parah
loading...
A
A
A
SAMPANG - Dua mahasiswa di Sampang mengalami luka di wajahnya akibat terkena sabetan benang layangan. Korban NH dan temanya , merupakan warga Jalan Mangkubumi, Kelurahan Polagan, Kabupaten Sampang , Madura.
Mereka menjadi korban benang layang layang saat pulang kuliah di daerah jalur Jalan Lingkar Selatan (JLS).
Desuki orang tua korban mengatakan, korban kena benang layang layang saat mau pulang dari kuliahnya di Kotem Torjun.
"Saya mengetahui hal itu setelah saya pulang kerja," kata Desuki kepada media ini, Selasa (13/6/2033).
Dikatakan, sekitar pukul 16.00 WIB kemarin (9/6/2023), anak saya pulang kuliah. Saat perjalanan pulang itulah diantara kampung Bejik dan Kotok tiba tiba benang sudah menyobek mukanya. "Dagu dan kaki anak saya robek, di dagunya ada delapan jahitan," papar dia.
Dijelaslkan, anaknya langsung dilarikan ke Klinik Sabilillah. Sementara teman anaknya lukanya lebih parah. "Teman anak saya yang lewat jalur itu juga kena, bahkan lukanya lebih parah," tuturnya.
Baca: 400 Kendaraan Dinas di Pemkab Tubaba Nunggak Pajak.
Dirinya berharap kepada pihak terkait agar layang- layang segera ditertibkan, supaya tidak terjadi pada masyarakat yang lain. "Tolong kepada pihak terkait agar segera ditertibkan, biar tidak terjadi korban - korban berikutnya," pungkas dia.
Kapolsek Torjun, AKP Heriyanto saat dikonfirmasi akan menindaklanjuti kejadian tersebut. "Akan segera ditindaklanjuti mas," katanya singkat.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
Mereka menjadi korban benang layang layang saat pulang kuliah di daerah jalur Jalan Lingkar Selatan (JLS).
Desuki orang tua korban mengatakan, korban kena benang layang layang saat mau pulang dari kuliahnya di Kotem Torjun.
"Saya mengetahui hal itu setelah saya pulang kerja," kata Desuki kepada media ini, Selasa (13/6/2033).
Dikatakan, sekitar pukul 16.00 WIB kemarin (9/6/2023), anak saya pulang kuliah. Saat perjalanan pulang itulah diantara kampung Bejik dan Kotok tiba tiba benang sudah menyobek mukanya. "Dagu dan kaki anak saya robek, di dagunya ada delapan jahitan," papar dia.
Dijelaslkan, anaknya langsung dilarikan ke Klinik Sabilillah. Sementara teman anaknya lukanya lebih parah. "Teman anak saya yang lewat jalur itu juga kena, bahkan lukanya lebih parah," tuturnya.
Baca: 400 Kendaraan Dinas di Pemkab Tubaba Nunggak Pajak.
Dirinya berharap kepada pihak terkait agar layang- layang segera ditertibkan, supaya tidak terjadi pada masyarakat yang lain. "Tolong kepada pihak terkait agar segera ditertibkan, biar tidak terjadi korban - korban berikutnya," pungkas dia.
Kapolsek Torjun, AKP Heriyanto saat dikonfirmasi akan menindaklanjuti kejadian tersebut. "Akan segera ditindaklanjuti mas," katanya singkat.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
(nag)