Wujudkan Papua Terang, Satgas Yonif Raider 303 Kostrad Bantu Masyarakat Kabupaten Puncak Bangun Solar Cell

PUNCAK - Satgas 303 Kostrad bersama Aparat Keamanan TNI - Polri dan masyarakat bergotong royong membangun penerangan dengan memasang lampu solar cell.

Dansatgas Yonif R 303/SSM Letkol Inf Slamet Faojan M. Han menyebutkan, aksi tersebut dilakukan demi mewujudkan agar Papua terang.

Menurutnya, puluhan unit lampu solar cell yang dipasang merupakan dukungan dari Letjen TNI Maruli Simanjuntak, selaku Panglima Komando Strategis Angkatan Darat yang diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Puncak Papua.



"Kehadiran TNI haruslah menjadi solusi untuk Masyarakat Papua. Kami akan selalu berusaha untuk senantiasa dapat menjadi solusi bagi masyarakat di sekitar kami. Dukungan lampu solar sell yang diberikan oleh Pangkostrad kami distribusikan langsung kepada masyarakat sekitar kami,” kata Dansatgas.



Satgas Yonif R 303/SSM bersama masyarakat membangun lampu-lampu penerangan di Kampung Kago, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak Papua. Sebanyak Puluhan Unit Solar Cell diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Papua.

“Kondisi saat ini masyarakat belum sepenuhnya memiliki listrik dan penerangan di rumah maupun honainya,” ujar dia.

Tidak hanya membangun Lampu Penerangan di Distrik Ilaga, beberapa program lain juga telah dijalankan oleh Satgas Yonif Raider 303 Kostrad, di antaranya, membangun Sarana Air bersih untuk masyarakat, membangun posko kesehatan, membantu program borong hasil bumi masyarakat dan beberapa program lainnya untuk mendukung program pemerintah dalam rangka membangun Papua yang lebih baik. “Segala kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Pangkostrad,” ungkap Letkol Slamet.



Masyarakat terlihat sangat senang dengan kehadiran Satgas Yonif Raider 303 Kostrad. Pendeta Theus sebagai Tokoh Masyarakat Kampung Kago Kabupaten Puncak mengucapkan terima kasih kepada TNI atas lampu yang telah diberikan di kampungnya.

"Terima kasih Bapak TNI, dulu kami tidak ada lampu namun sekarang sudah ada lampu di Honai bahkan di gereja kami. Sekarang kami sudah tidak takut lagi. Terima kasih, Tuhan memberkati," ungkapnya.