20,85 Persen Pelaku Ekonomi Kreatif di Jatim Berkemampuan Tinggi

Senin, 12 Juni 2023 - 08:42 WIB
loading...
20,85 Persen Pelaku Ekonomi Kreatif di Jatim Berkemampuan Tinggi
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Prawansa menyebut ekonomi kreatif di Jatim yang saat ini berada di posisi kedua berkontribusi bagi ekonomi kreatif nasional
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Prawansa menyebut ekonomi kreatif di Jatim yang saat ini berada di posisi kedua berkontribusi bagi ekonomi kreatif nasional. Berdasarkan data dari Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kemenlu RI Nina Kurnia mengatakan Jatim memiliki pelaku ekonomi kreatif berkemampuan tinggi.

Hal tersebut dibuktikan dengan kontribusinya terhadap ekonomi kreatif nasional dengan capaian 20,85 persen dibandingkan dengan capaian nasional yang berada pada angka 14 persen. Sementara fashion menjadi kontributor ke-3 terbesar bagi industri ekonomi selain kuliner dan griya.

“Alhamdulillah, Jatim merupakan kontributor terbesar kedua bagi industri kreatif nasional dengan jumlah 20,85 persen yang merupakan pelaku kreatif berkemampuan tinggi, atau lebih tinggi dibandingkan persentase nasional sebesar 14 persen,” ujar Khofifah di sela-sela kegiatan misi dagang di Padang Sumatera Barat, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Pacu Produktifitas, Bank Jatim Optimalkan Bakat Karyawan

Khofifah mengatakan, pelaku ekonomi kreatif di Jatim didominasi oleh pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari Surabaya dengan jumlah 142.438 unit usaha. Sehingga Surabaya memiliki peranan yang cukup signifikan dalam menambah produktivitas ekonomi kreatif nasional. "Malang juga menjadi salah satu kota di Indonesia yang memiliki predikat kota paling kreatif," katanya.

Gubernur perempuan pertama Jatim tersebut juga mengatakan, jika fashion menjadi kontributor ke-3 terbesar bagi industri ekonomi Kreatif Jatim selain kuliner dan griya. Salah satunya batik dan pusat fashion di Indonesia ada di Kota Malang.

“Kami mencoba memfasilitasi dan menginisiasi agar pelaku-pelaku usaha ekonomi kreatif dapat mengembangkan usahanya ke tingkat internasional,” ujarnya.

Oleh karena itu, Khofifah mengajak seluruh pemangku kebijakan di Jatim untuk memaksimalkan upaya ekonomi kreatif diberbagai sektor hingga tingkat internasional. Apalagi, Pemprov Jatim juga turut dan terus memfasilitasi talenta ekonomi kreatif yang diminati anak muda. Salah satunya penyediaan ekosistem ekonomi kreatif seperti Millenial Job Center (MJC).

“Di era digital seperti saat ini, Pemprov Jatim memberikan sarana kreatif bagi generasi menial dengan menghadirkan banyak program seperti Millenial Job Center yang mendukung industri kreatif tumbuh dan berkembang,” jelasnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1250 seconds (0.1#10.140)