Kisah Bhre Wirabhumi Berkuasa di Pecahan Majapahit Bagian Timur usai Perang Paragreg

Senin, 12 Juni 2023 - 06:07 WIB
loading...
Kisah Bhre Wirabhumi Berkuasa di Pecahan Majapahit Bagian Timur usai Perang Paragreg
Akun Instagram @ainusantara, mengunggah hasil imajinasi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, tentang pemberontakan Ra Kuti berdasarkan novel berjudul Gajah Mada karya Langit Kresna Hariadi. Foto/Dok. @ainusantara
A A A
Hayam Wuruk membawa Majapahit mencapai masa kejayaannya, dengan menguasai wilayah nusantara. Usai kekuasaan Hayam Wuruk, Majapahit juga mengalami perpecahan akibat adanya perebutan kekuasaan di lingkungan kerajaan.



Perpecahan Majapahit, usai kekuasaan Hayam Wuruk tersebut, juga dituliskan dalam Kitab Pararaton. Di mana disebutkan, Majapahit terbelah menjadi dua, yakni wilayah barat dan timur. Bhre Wirabhumi memimpin Kerajaan Majapahit sisi timur, usai perang Paregreg.



Dikutip dari "Pemugaran Persada Sejarah leluhur Leluhur Majapahit", Hayam Wuruk mempunyai dua orang saudara perempuan, yakni Bhre Lasem, yang kawin dengan Raden Larang dari Matahun, dan Bhre Pajang, yang kemudian kawin dengan Raden Sumana bergelar Bhre Paguhan.



Perkawinan Bhre Lasem dan Bhre Matahun tidak membuahkan anak. Kakawin Nagarakretagama juga menyinggung dua adik perempuan Dyah Hayam Wuruk, Bhre Lasem dan Bhre Pajang. Pernyataan Nagarakretagama tentang hal itu lebih jelas, bahwa Bhre Lasem sebenarnya adalah putri Daha, lahir dari perkawinan Bhre Daha Dyah Wiyat Sri Rajadewi Maharajasa, dengan Bhre Wengker Hyang Parameswara yang bergelar Wijayarajasa.

Jadi sebenarnya Bhre Lasem adalah saudara sepupu Dyah Hayam Wuruk. Bhre Lasem bernama Rajasaduhitendudewi. Ia adalah putri tunggal Bhre Daha yang berhak menggantikan ibunya Dyah Wiyat Sri Rajadewi, sebagai Bhre Daha. Bhre Pajang kawin dengan Sri Singawardhana dari Paguhan.

Oleh karena Prapanca, pengarang Nagarakretagama, hidup pada zaman pemerintahan Hayam Wuruk, kiranya uraiannya lebih dapat dipercaya dari pada uraian Pararaton. Namun pada hakikatnya uraian Nagarakretagama dan Pararaton itu dalam banyak hal saling melengkapi.

Menurut catatan dalam Pararaton, dari perkawinan Bhre Pajang dan Singawardhana dari Paguhan, lahir Raden Gagak Sali alias Aji Wikrama atau sama dengan Wikramawardhana, yang bergelar Bhre Mataram.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0963 seconds (0.1#10.140)