Modin Bersama Istri dan Bayinya Tewas dalam Tabrakan Maut di Pakis Malang
loading...
A
A
A
MALANG - Duka mendalam sangat terasa di rumah duka Slamet Riyadi (50), yang beralamat di Jalan Cakalang RT 4 RW 10 Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Slamet Riyadi bersama istrinya, Khoirul Ummah (38), dan anaknya yang belum genap berusia satu tahun berinisial MSH, tewas dalam tabrakan maut.
Ketiga korban tewas ditabrak pikap di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (11/6/2023) sore. Ketiga jenazah tersebut berhasil diidentifikasi, setelah dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) syaiful Anwar Malang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Iptu Sunarko Rusbiyanto memastikan, tiga korban yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi N 4548 ABY, adalah satu keluarga. "Benar, yang tiga terakhir satu keluarga warga Jalan Cakalang RT 4 RW 10 Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang," ujarnya.
Korban Slamet Riyadi merupakan seorang modin. Ketiga korban ini menjadi yang terparah ditabrak oleh mobil pikap saat tabrakan maut terjadi. Bahkan, dari kesaksian warga sekitar, korban Slamet Riyadi dan bayinya sampai masuk ke bawah kolong mobil pikap bernomor polisi N 8315 EI.
Selain tiga orang satu keluarga tersebut, Sunarko juga memastikan identitas dua korban lainnya yakni Nia Istiharoh (29) warga Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, serta satu pengemudi sepeda motor yang terluka parah yakni Zidny Nur Diana (25) warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. "Yang luka dievakuasi ke RSUD Syaiful Anwar, luka patah tulang kaki kanan," ungkapnya.
Tabrakan maut ini terjadi saat hujan lebat. Mobil pikap melaju kencang dari arah barat ke timur. Saat tiba di Jalan Raya Asrikaton, mobil melaju tidak terkendali akibat patah as roda depan, dan langsung menabrak tiga sepeda motor dari arah berlawanan.
Ketiga korban tewas ditabrak pikap di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (11/6/2023) sore. Ketiga jenazah tersebut berhasil diidentifikasi, setelah dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) syaiful Anwar Malang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Iptu Sunarko Rusbiyanto memastikan, tiga korban yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi N 4548 ABY, adalah satu keluarga. "Benar, yang tiga terakhir satu keluarga warga Jalan Cakalang RT 4 RW 10 Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang," ujarnya.
Korban Slamet Riyadi merupakan seorang modin. Ketiga korban ini menjadi yang terparah ditabrak oleh mobil pikap saat tabrakan maut terjadi. Bahkan, dari kesaksian warga sekitar, korban Slamet Riyadi dan bayinya sampai masuk ke bawah kolong mobil pikap bernomor polisi N 8315 EI.
Selain tiga orang satu keluarga tersebut, Sunarko juga memastikan identitas dua korban lainnya yakni Nia Istiharoh (29) warga Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, serta satu pengemudi sepeda motor yang terluka parah yakni Zidny Nur Diana (25) warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. "Yang luka dievakuasi ke RSUD Syaiful Anwar, luka patah tulang kaki kanan," ungkapnya.
Tabrakan maut ini terjadi saat hujan lebat. Mobil pikap melaju kencang dari arah barat ke timur. Saat tiba di Jalan Raya Asrikaton, mobil melaju tidak terkendali akibat patah as roda depan, dan langsung menabrak tiga sepeda motor dari arah berlawanan.
(eyt)