Industri Tambang Nasional Sumbangkan Ventilator Buatan UI ke RS di Kolaka

Jum'at, 24 Juli 2020 - 13:14 WIB
loading...
Industri Tambang Nasional...
Pelaku industri pertambangan di Indonesia turut mengambil peran dalam upaya mendukung langkah pemerintah dalam menangani pasien COVID-19 dengan menyumbang Ventilator COVENT-20 hasil karya Fakultas Teknik Universitas Indonesia. (Foto/Ist)
A A A
KOLAKA - Pelaku industri pertambangan di Indonesia turut mengambil peran dalam upaya mendukung langkah pemerintah dalam menangani pasien COVID-19 dengan menyumbang Ventilator COVENT-20 hasil karya Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Adalah PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), perusahaan tambang nikel yang tengah membangun smelter di Kabupaten Kolaka ini, menyumbangkan sejumlah fasilitas kesehatan untuk digunakan oleh para tenaga medis di Rumah Sakit Benjamin Guluh, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Selain tiga unit Ventilator COVENT-20, juga ikut disumbang satu unit mobil ambulance dan sebuah bangunan sekolah PAUD. (BACA JUGA: China Balas Dendam, Tutup Paksa Konsulat AS di Chengdu)

Bantuan tersebut diserahkan oleh manajemen PT Ceria dan diterima langsung oleh Direktur RS Benjamin Guluh dan Bupati Kolaka, Ahmad Safei, di Kolaka.

"Ventilator COVENT-20 ini telah dinyatakan lulus uji klinis manusia untuk mode ventilasi CMV (Continuous Mandatory Ventilation) dan CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) dari Kementerian Kesehatan," kata Manager legal PT Ceria, Moch Kenny Rochlim dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/7/2020)

Tim FTUI dalam memproduksi ventilator COVENT-20 melibatkan sejumlah industri dan perusahaan nasional dan melibatkan peran Alumni UI yang di koordinir oleh Cindar Hari Prabowo selaku ketua Iluni FTUI.

"Ini merupakan bagian dari bakti kami sebagai peneliti untuk mempersembahkan riset yang tidak hanya membantu perkembangan sains dan teknologi, tetapi juga riset dan inovasi yang mendorong kemandirian bangsa dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," terangnya.

COVENT-20 mampu memberikan ventilasi tekanan positif dengan mode CMV sehingga dapat digunakan sebagai alternatif bagi pasien untuk membantu pasien yang mengalami kesulitan bernapas dan perlu dikontrol oleh mesin (time-triggered).

Sedangkan mode CPAP dapat membantupemberian oksigen kepada pasien yang masih sadar dan bernapas spontan.

Bupati Kolaka Ahmad Safei mengapresiasi langkah PT Ceria yang berkontribusi dalam upaya mendukung gerakan nasional penanganan COVID-19, khususnya di Kabupaten Kolaka. Apalagi, RS Benjamin Guluh sangat membutuhkan ventilator untuk pasien. (BACA JUGA: Barca Cuci Gudang, 12 Pemain Diobral untuk Dapatkan Pemain Inter)

Dilain pihak, Safei juga mendukung penuh investasi PT Ceria yang saat ini tengah merampungkan pembangunan smelternya. Selain meningkatkan pendapatan negara, investasi PT Ceria juga menyerap tenaga kerja lokal yang jumlahnya mencapai 1600 orang.

"Bantuan ini akan sangat membantu para tenaga medis di rumah sakit dalam menangani pasien COVID-19," tandasnya.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4069 seconds (0.1#10.140)